Mohon tunggu...
Dwi Setiawan
Dwi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Cahaya

14 Mei 2024   12:05 Diperbarui: 14 Mei 2024   12:11 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam hutan yang sunyi,
Tarian cahaya membelai dedaunan.
Setiap sinar matahari bermain,
Seperti penari yang anggun dan cantik.

Bayangan-bayangan menari,
Di antara pepohonan yang tinggi.
Rimba ini menjadi panggung,
Untuk pertunjukan alam yang indah.

Dengarlah suara angin yang berbisik,
Mengiringi langkah penari cahaya.
Mereka menyampaikan cerita yang hening,
Di bawah langit biru nan jernih.

Tarian cahaya mengajak kita,
Untuk menyatu dengan keindahan alam.
Dalam irama yang damai dan syahdu,
Kita merasakan kedamaian yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun