Mohon tunggu...
Dwi Setiawan
Dwi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lorong Harapan

29 April 2024   20:24 Diperbarui: 29 April 2024   20:43 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku terbangun melihat kesunyian di ujung lorong

Terasa hampa dalam ruang yang luas

Sesaat aku terperosok dalam lorong yang kosong

Aku tersesat dalam kabut harapan yang terbatas

Jejak manis telah ternodai oleh ilusi

Tak pernah terbesit akan rasa sakit

Tak pernah terlintas walau sesaat

Hati ini telah membiru

Menghempas semua janji sucimu

Meluluhkan pondasi dalam dirimu

Aku hancur, namun kau tidak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun