Mohon tunggu...
Dwi Setyaningsih
Dwi Setyaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

sedang belajar mengungkap rasa..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seminar dan Workshop "Multiple Intelligences"

9 Mei 2011   15:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Rugi kalau tidak ikut acara ini, pikirku ketika melihat sebuah foto seorang teman yang masuk di wall FBku. Jelas saja, karena foto itu adalah poster sebuah seminar yang akan digelar di Pendopo Kabupaten Kendal. Seminar? Ah paling juga begitu-begitu saja, komentar seorang teman yang hafal pola seminar beberapa bulan belakangan. Datang tak datang yang penting sudah bayar uang pendaftaran, sertifikat dijamin akan ada dalam genggaman. Atau kalaupun datang, sekedar melepas kangen reunian sama teman-teman dari sekolah lain. Tapi tidak untuk kali ini, jawabku. Yups, karena nara sumbernya adalah "Munif Chatib". Eh yang bener? Pak Munif yang pakar MI itu? Yang lulusan terbaik peringkat ke 5 pada Distance Learning Supercampnya Bobby DePorter di California-USA th 1999 itu? Yakin? Nama beliau memang tak asing bagiku. Bunda Arifah dari Smart Parenting grup FB juga sering ngutip pendapat beliau. Maka dari itu aku tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk mendengar dan mendapatkan ilmu langsung dari beliau. Dan, di sanalah aku pagi hingga sore hari tadi. Tepatnya di hari Senin, tanggal 9 Mei 2011. Bertempat di Pendopo Kabupaten Kendal, seminar ini diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu. Sebuah Seminar dan Workshop yang sekaligus menandai dilaunchingnya penerapan Multiple Intelligences (MI) di SMP tersebut. Tidak kurang dari 400 guru dari Sekolah Negeri dan Perguruan Muhammadiyah hadir berpartisipasi dalam seminar ini. Rupanya nama besar sang narasumber merupakan magnet yang ampuh untuk menggalang peserta. Salut untuk PD Muhammadiyah Kabupaten Kendal dan SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu yang telah sukses menggelar acara ini. Dalam sambutannya Kepala Dinas DIKPORA Kabupaten Kendal mengungkapkan rasa bangganya kepada SMP Muhammadiyah 3 Kaliwungu atas 3 hal: BIG THINK, mengesampingkan keterbatasan yang ada, dan berani mencoba serta tidak takut gagal. SMP ini adalah yang pertama dan satu-satunya sekolah yang menerapkan MI di Kabupaten Kendal. Ka Dinas juga mengatakan bahwa untuk mencapai keberhasilan pendidikan ada 3 hal yang harus dipenuhi, yaitu: 1. Ciptakan suasana sekolah yang menyenangkan 2. Ciptakan suasana anak asyik di sekolah 3. Sekolah harus mencerdaskan anak. Lebih lanjut mengenai MI, bersambung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun