Mohon tunggu...
Dwi Setyaningsih
Dwi Setyaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

sedang belajar mengungkap rasa..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Merasa di Atas Angin

26 Mei 2011   15:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:11 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hidup ini, kadang kita menerima anugrah yang bertubi-tubi. Sehingga seolah bisa dikatakan, apapun keinginan kita terpenuhi. Begitupun dalam karier, seringkali kita mendapatkan kepercayaan penuh untuk menjalankan tanggung jawab kita.

Suatu kesenangan, kata orang melenakan. Hati-hati, kita bisa takabur karenanya. Menganggap orang lain takkan bisa melakukan sesuatu tanpa bantuan/campur tangan kita. Menganggap sesuatu akan berjalan tidak sebagaimana mestinya tanpa kehadiran kita. Perasaan yang sungguh arogan.

Ingatlah, sanjungan yang ditujukan pada kita, belumlah pasti sepenuh hati. Tidak semua orang sependapat dengan kita, baik tersurat ataupun tersirat. Tetaplah bijak dalam memandang sesuatu. Jangan terjebak dalam rasa "super power".

Setiap kesuksesan bisa jadi akan menimbulkan rasa "gemedhe", yang akhirnya membuat kita tidak waspada. Bukankah di atas langit masih ada langit?

Setiap sesuatu ada masanya. Laksana kata pepatah, "Roda kan selalu berputar, kadang di atas kadang di bawah." Karena itu jangan pernah merasa di atas angin, karena angin itu sekali waktu kan bertiup kencang, bahkan disertai badai. Bukan lagi sepoi-sepoi.

Selalulah menyadari, tiada manusia yang sempurna. Sehingga akan bisa senantiasa memetik hikmah dari setiap tanda yang hadir di hadapan kita, setiap peristiwa yang terjadi di sekeliling kita.

#catatan pribadi, teruntuk diri sendiri, yang sedang merasa gundah.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun