Mahasiswa KKN 122 UIN SU Membuat Digitalisasi Qris UMKM Desa Kebun Kelapa Menuju Era Ekonomi Digital

Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 122 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara melakukan kegiatan UMKM Di Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat pada jum'at (02/08/24). Kegiatan tersebut di buat untuk meningkatkan pemahaman tentang " QRIS " diikuti oleh UMKM Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat .

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar nasional untuk kode QR pembayaran di Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. QRIS bertujuan untuk mempermudah transaksi pembayaran digital dengan menggunakan kode QR yang dapat dibaca oleh berbagai aplikasi pembayaran. Untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), QRIS menawarkan beberapa manfaat penting:

Kemudahan Transaksi: UMKM dapat menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran hanya dengan menggunakan satu kode QR. Ini mengurangi kebutuhan untuk memiliki berbagai mesin EDC (Electronic Data Capture) atau sistem pembayaran yang berbeda. Biaya Transaksi yang Efisien: QRIS sering kali menawarkan biaya transaksi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional, yang bisa membantu UMKM dalam mengelola biaya operasional mereka.

Peningkatan Aksesibilitas: Dengan QRIS, UMKM dapat mengakses berbagai jenis pembayaran digital tanpa harus memiliki infrastruktur yang kompleks. Ini membuat UMKM lebih mudah untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas, termasuk mereka yang lebih suka melakukan pembayaran secara digital. Keamanan: QRIS menggunakan teknologi yang aman dan terpercaya, yang mengurangi risiko penipuan dan transaksi yang tidak sah.

Integrasi Mudah: QRIS dapat diintegrasikan dengan sistem POS (Point of Sale) atau aplikasi penjualan yang ada, membuat proses adaptasi menjadi lebih mudah dan tidak memerlukan investasi besar. Untuk mulai menggunakan QRIS, UMKM perlu mendaftar melalui penyedia layanan pembayaran yang sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia, seperti bank atau penyedia jasa keuangan. Setelah pendaftaran, UMKM akan mendapatkan kode QR yang dapat ditempatkan di tempat usaha mereka atau di platform online. Implementasi QRIS bisa menjadi langkah strategis bagi UMKM untuk meningkatkan efisiensi pembayaran dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.

Reporter : Haposan Matua Siregar