Mohon tunggu...
KKN 122 UINSU
KKN 122 UINSU Mohon Tunggu... Penulis - MAHASISWA

MENERBITKAN SELURUH KEGIATAN KKN 122 UINSU KABUPATEN LANGKAT, DESA KEBUN KELAPA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN 122 UIN SU Melakukan Praktek Sholat Subuh di Sekolah SD Negeri 054917 Kebun Kelapa

23 Agustus 2024   17:02 Diperbarui: 23 Agustus 2024   17:03 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pri/ praktek sholat subuh SD Negeri 054917 kebun kelapa

Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 122 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara melakukan kegiatan sosialisasi melakukan praktek sholat subuh di kelas 3 SD Negeri 054917 Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat pada Senin (12/08/24). Kegiatan mengajar tersebut dengan materi "praktek sholat subuh" diikuti oleh 23 siswa/i kelas 4 SD Negeri 054917 Desa Kebun Kelapa.

Sholat Subuh adalah salah satu dari lima waktu sholat wajib dalam agama Islam. Sholat ini dilakukan pada waktu fajar, sebelum terbit matahari, dan merupakan salah satu bentuk ibadah yang mendalam serta penuh makna bagi umat Islam. Berikut adalah panduan lengkap mengenai praktek sholat Subuh, dari niat hingga penutup.praktek sholat subuh ini kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran dan ketaatan untuk melakukan sholat subuh,dengan bacaan dan tata cara yang benar kepada siswa siswi SD Negeri 054917 Desa Kebun Kelapa, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat

Sholat Subuh adalah kesempatan untuk memulai hari dengan ibadah dan refleksi. Menjalankannya dengan penuh khusyuk dan disiplin tidak hanya memenuhi kewajiban agama tetapi juga memberikan kedamaian dan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari.

Praktek sholat Subuh adalah bagian dari ibadah dalam agama Islam yang dilakukan pada waktu fajar, sebelum terbit matahari. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam melakukan sholat Subuh:

  1. Niat: Sebelum memulai sholat, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Subuh karena Allah. Niat tidak harus diucapkan dengan lisan, cukup dalam hati.
  2. Bersuci: Pastikan telah melakukan wudhu (berwudhu) untuk bersih dari hadas kecil. Jika ada hadas besar, seperti setelah hubungan suami istri, lakukan mandi wajib terlebih dahulu.
  3. Menghadap Kiblat: Posisi sholat harus menghadap ke arah kiblat, yaitu Ka'bah di Mekkah. Jika tidak tahu arah kiblat, gunakan kompas atau aplikasi untuk menentukan arah yang benar.
  4. Takbiratul Ihram: Mulailah sholat dengan mengangkat kedua tangan dan mengucapkan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar). Ini menandai awal dari sholat.
  5. Membaca Surah Al-Fatihah: Setelah takbir, bacalah Surah Al-Fatihah dengan khusyuk. Ini adalah bacaan yang wajib dalam setiap rakaat sholat.
  6. Membaca Surah atau Ayat dari Al-Qur'an: Setelah Al-Fatihah, bacalah surah atau ayat lain dari Al-Qur'an. Biasanya, pada sholat Subuh, disunnahkan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas setelah Al-Fatihah, tetapi bisa juga surah lain sesuai kemampuan.
  7. Ruku': Setelah membaca surah, lakukan gerakan ruku' dengan membungkukkan badan, tangan di lutut, dan menjaga punggung tetap lurus. Ucapkan "Subhana Rabbiyal Azim" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Agung) dalam posisi ini.
  8. I'tidal: Bangkit dari ruku' dan tegakkan tubuh dengan ucapan "Sami' Allahuliman Hamidah, Rabbana lakal hamd" (Allah mendengar orang yang memuji-Nya, Tuhan kami bagi-Mu segala puji).
  9. Sujud: Lakukan sujud dengan menempelkan dahi, hidung, telapak tangan, lutut, dan jari kaki ke lantai. Ucapkan "Subhana Rabbiyal A'la" (Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi).
  10. Duduk di antara Dua Sujud: Duduklah sejenak setelah sujud pertama dengan ucapan "Rabbighfir li" (Ya Tuhan, ampunilah aku).
  11. Sujud Kedua: Lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama.
  12. Tasyahhud: Setelah rakaat terakhir, duduklah dan bacalah tasyahhud dengan ucapan "At-tahiyyatul mubarakatu salawatu tayyibatu lillah, as-salamu 'alayka ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, as-salamu 'alayna wa 'ala ibadil-lahis shalihin, asy-hadu an la ilaha illallah wahdahu la sharika lahu, wa asy-hadu anna Muhammadur rasulullah" (Salam sejahtera, berkah, dan kebaikan semata bagi Allah, salam sejahtera atasmu wahai Nabi, dan rahmat Allah serta berkah-Nya, salam sejahtera bagi kami dan hamba-hamba Allah yang saleh, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah).
  13. Salam: Akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke kanan dan kiri dengan ucapan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" (Semoga keselamatan dan rahmat Allah menyertai kalian).

Reporter : Wahyu Hidayat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun