NAMA : Dwi Setia Wijaksono
Nim : 20111010
Kelas :IA
"Apakah sanggup jika  saya mulai hidup sendiri ?" Pertanyaan tersebut mungkin pernah singgah di pikiran anda-anda para pembaca yang budiman. Faktanya sebagian besar.calon perantau yang terbiasa hidup bersama orang tua merasa takut ketika di hadapkan oleh situasi yang membuat anda terpaksa untuk hidup sendiri. oleh karena itu saya disini akan membagi pengalaman yang saya dapat dari narasumber tentang biaya hidup di kota surabaya, mungkin tidak selengkap yang anda anda bayangkan namun saya harap bisa menjadi reverensi dalam menyesaikan keraguan andaÂ
1. Biaya makanÂ
  Isi perut sangat penting dalam mendukung kelancaran kegiatan sehari-hari oleh karena itu saya menyarankan untuk membeli rice cooker seharga  RP.200.000,00 bisa juga dari warisan orang tua. 1kg beras bisa dimasak  untuk 10 piring atau 3 hari dengan makan 3 kali sehari. 1 bulan anda butuh 10 kg beras dengan harga 100-200 ribu. Untuk lauk nya biaya Rp.20.000 sudah cukup 1 bungkus sayur jadi dan lauk tempe tahu telur. Untuk minum sehari-hari, 1 galon isi ulang 3000 atau yang bermerk seharga Rp.15.000-20.000 bisa bertahan untuk 1 bulan.
2. Tempat tinggalÂ
   "Panas kepanasan, hujan kehujanan kita perantau bukan gelandangan". harga kost minimalis di surabaya bisa di tekan sampai Rp.500.000/bulan sudah termasuk listrik dan air apalagi jika kalian  bisa berbagi kost harga bisa Rp.600.000 untuk 2 orang (Rp.300.000/orang) kuncinya cuman 1 dalam mencari kost yang bagus dan murah yaitu sabar dan rajin dalam mencari.
3. Tranportasi
  Isu ini cukup menjadi hal yang vatal jika tidak di pikirkan dengan baik, yang penting cari lah tempat tinggal yang tidak jauh dari kegiatan sehari-hari kita. bagi anda yang telah mempunyai kendaraan sendiri maka akan timbul biaya bahan bakar dan perawatan per bulan.
4. Keperluan lain sehari hari
  Selain biaya tersebut diatas akan timbul juga biaya pribadi seperti perlengkapan kebersihan, kesehatan, dll. hal tersebut harus nya cukup murah jika anda bisa memilah apa apa saja yang penting atau tidak dan akan sangat mahal jika anda menuruti gaya hidup orang lain. 1 pesan dari narasumber bahwa biaya hidup kita cukup murah yang mahal adalah gaya hidup.
Point - point yang saya sampaikan diatas bukan menjadi hitungan pasti dalam menjalani kehidupan mandiri. masih banyak hal yang bisa mempengaruhi pengeluaran anda. Tetaplah berhemat terutama dalam kondisi pandemi sepeti ini.