Mohon tunggu...
Dwi Sekar
Dwi Sekar Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Musik dari para Seminaris

11 Desember 2016   22:48 Diperbarui: 11 Desember 2016   23:25 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di sore hari ditemani rintik hujan di kota Magelang, kota sejuta bunga katanya.Tak hanya bermodalkan paras tampan, otak cemerlang dan kesucian hati mereka sebagai calon imam yang akan memimpin umat ya dalam berdoa dan mencari jalan yang baik untuk menuju ke Surga bersama Tuhan. Tetapi para lelaki ini yang mempunyai tujuan menjadi imam yang bersekolah Seminari Menegah Petrus Kanisius Mertoyudan ini bermain iringan orkes dengan indah. Berbalut pakaian jas biru tua yang menawan dan menambah kegagahan mereka.Tangan mereka indah dengan mahir dan terampil memetik dan menggesek biola atau cello, iringan bunyi nada lembut dari flute. Mengiringi acara Mamuri itu berlangsung. Acara tersebut selalu diadakan 2 tahun sekali. Mamuri adalah singkatan Malam Musik Seminari. 

Mamuri adalah wadah bagi para Seminaris ini mengrepeksikan panggilannya dengan bermain music entah musik klasik, music rok, music jazz atau bahkan musik dangdut. Tema yang diambil untuk memperingati Mamuri tahun ini VIVA LA MUSICA. Viva La Musica sendiri memiliki arti dengarkan, rasakan, suarakan. Tema ini diambil bertujuan agar music tidak hanya didengarkan, namun music juga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari lalu disuarakan. Viva la musica yang diambil ini menggambarkan bahwa kehidupan seminari tidak hanya tentang kesucian dan belajar. Namun mereka memaknai music di dalam kehidupannya dalam mencari panggilan dan memantapkan panggilan mereka.

 Para lelaki yang berbalut jas biru tua,berdasi, dan menggenakan pakaian yang sangat rapi serta membawa alat music mereka membawakan 4 buah lagu. March from Scorpio, bapakami, Medley lagu daerah serta lagu Medley edm. Lagu yang mereka bawakan ini menunjukkan bahwa seminaris memiliki kekreativitasan yang tinggi mengenai musick yang hampir seluruh bagian lagu mereka yang merancangnya hingga lagu ini begitu megah dan enak di dengar oleh para penonton acara mamuri tersebut.

Viva La Musica sebelumnya memiliki serangkaian acara. Sebelum acara puncak ini berlangsung diadakan lomba choir atau paduan suara. Dalam lomba paduan suara ini melibatkan sekolah swasta dan non swata yang ada di sekitar jogja. pemenang lomba ini akan mengisi acara di malam puncak malam music seminari. Pemenang yang mengisi acara ini adalah paduan suara dari SMA Santa Maria Yogkarta. Di dalam acara ini para wanita berbalut baju dan berpasangan dengan kain jarik, serta menggenggam kipas sesuai dengan adat bali. Kostum yang mereka kenakan ini sesuai dengan lagu yang akan dibawakan yaitu lagu Jangger.

 Ada juga lomba-lomba yang melibatkan dari pihak intern seminari yang diikuti oleh Siswa-siswa seminari. Yaitu lomba yang melibatkan kekreativitas music mereka. Lomba musikalisasi salah satunya, di dalam lomba itu siswa seminari diasah untuk menunjukkan kekreativitasan mereka dengan cara mengubah bait-bait puisi menjadi sebuah lagu. Puisi yang dijadikan mereka menjadi sebuah lagu ini membuat mereka membuka kekreativitasan pikiran mereka agar music dan nyanyian yang mereka lantunkan sesuai dengan puisi yang diubah menjadi lagu oleh mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun