Mohon tunggu...
Dwi Sagita12
Dwi Sagita12 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi menyanyi dan memasakan kepribadian baik bangat,konten yg saya suka itu mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

gangguan dalam perkembangan sosial

18 Januari 2025   17:47 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:47 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 11. Berikut adalah artikel tentang gangguan dalam perkembangan sosial:

Definisi
Gangguan perkembangan sosial adalah kondisi di mana individu mengalami kesulitan dalam membangun dan memelihara hubungan sosial, berkomunikasi efektif, dan mengembangkan kemampuan emosional.

Jenis Gangguan
1. *Gangguan Autisme Spektrum (ASD)*: Kesulitan berinteraksi sosial, berkomunikasi, dan memahami emosi orang lain.
2. *Gangguan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)*: Kesulitan memperhatikan, mengontrol impuls, dan berinteraksi sosial.
3. *Gangguan Asperger*: Kesulitan berinteraksi sosial, memahami emosi, dan berkomunikasi nonverbal.
4. *Gangguan Kepribadian*: Kesulitan membangun dan memelihara hubungan sosial, serta mengembangkan kemampuan emosional.
5. *Gangguan Emosi*: Kesulitan mengatur emosi, berinteraksi sosial, dan memelihara hubungan.

Penyebab
1. Faktor genetik
2. Faktor lingkungan (keluarga, sekolah, masyarakat)
3. Faktor biologis (cedera otak, gangguan neurologis)
4. Faktor psikologis (trauma, stres)

Gejala
1. Kesulitan berinteraksi sosial
2. Kesulitan berkomunikasi efektif
3. Kesulitan memahami emosi orang lain
4. Kesulitan mengatur emosi sendiri
5. Kesulitan membangun dan memelihara hubungan

Pengobatan dan Intervensi
1. Terapi perilaku (Behavioral Therapy)
2. Terapi kognitif (Cognitive Therapy)
3. Terapi keluarga
4. Pendidikan sosial-emosional
5. Dukungan psikologis
6. Penggunaan teknologi (aplikasi, permainan) untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosional

Pencegahan
1. Pendidikan orang tua tentang perkembangan sosial-emosional
2. Pendeteksian dini gangguan perkembangan sosial
3. Intervensi awal untuk mengembangkan kemampuan sosial-emosional
4. Membangun lingkungan yang mendukung perkembangan sosial-emosional

Sumber
1. American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5).
2. World Health Organization. (2018). International Classification of Diseases (ICD-11).
3. Kementerian Kesehatan RI. (2019). Pedoman Diagnosis dan Pengobatan Gangguan Mental.
4. Jurnal Psikologi Indonesia. (2020). Perkembangan Sosial-Emosional pada Anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun