Beberapa tahun belakangan, tren wisata kuliner di Indonesia semakin meningkat. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya para pelaku usaha yang ingin bergelut dibidang kuliner. Tak heran beberapa waktu belakangan ini khususnya di kota-kota besar seperti Kota Bandung, banyak bermuculan restoran, kafe, atau rumah makan yang baru berdiri dan mencoba menawarkan suatu konsep yang baru atau unik. Salah satunya adalah Kantin Ngampung. Sesuai dengan namanya, kantin ini mengusung tema ruangan yang bernuansa kampung dan dihiasi beberapa barang antik, seperti tv jadul, lampu teplok, dll. Bahan bangunan bagian luarnya juga didominasi oleh kayu. Hanya saja ukuran kantin memang ini tidak terlalu luas hanya sekitar 4 x 10 meter saja.
Kantin Ngampung menyediakan masakan khas sunda dengan berbagai menu makanan, seperti ayam bakar & goreng, ikan bakar dan goreng, cah kangkung, jengkol balado dan berbagai jenis sayuran ala rumahan lainnya. Menu andalan dari Kantin Ngampung adalah ayam bakar rujak, juga ada ikan asin peda dan sambal terasi. Sasaran utama kantin ini adalah kalangan mahasiswa.Â
Dimana kantin ini menawarkan masakan ala rumahan yang bumbunya terasa, tetapi dengan harga yang terjangkau, khususnya bagi kalangan mahasiswa. "Jadi kita tu temanya masakan rumahan gitu, jadi kalo saya bumbunya medok tapi harganya murah gitu kan, nggak harga murah tapi rasanya juga nggak enak, saya pengen mengusung rasanya enak, harganya murah."Untuk nasi ayam bakar dihargai Rp.15.000, nasi ayam goreng Rp.13.000 saja, dan untuk sayuran per itemnya dihargai empat sampai lima ribu rupiah. Untuk minuman Kantin Ngampung juga menyediakan aneka jus (sirsak, jeruk, alpukat, dll) dengan harga Rp.8000, soft drink, dan sebagai pelengkap kopi sachet dengan harga Rp.3000. Meskipun dengan harga yang terbilang murah, Kantin Ngampung tetap menyediakan fasilitas free wi-fi.
Kantin Ngampung baru dibuka pada 10 april 2017 lalu. Kantin yang berlokasi di Jl. Gegerkalong Tengah no.4, Bandung ini buka setiap hari pada pukul 09.00-21.00 WIB.
