Mohon tunggu...
Healthy Pilihan

Air Hangat Lebih Cepat Turunkan Lemak

10 April 2017   13:05 Diperbarui: 10 April 2017   13:24 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://1.bp.blogspot.com/-Zs4rTgd3vSw/VuOhw-TnzWI/AAAAAAAAH0c/ak2uAeG6Wu4n8Qtf8e8QAFgdQmVyWULCg/s640/2%2Bjenis%2Bminuman.jpg

Di Indonesia sudah tidak heran lagi bahwa banyak makanan-makanan yang di olah dengan cara menggunakan minyak seperti di goreng atau di tumis yang identik dengan lemak. Tidak dapat dipungkiri banyak makanan yang identik dengan "lemak" seperti gorengan tumis-tumisan yang berminyak yang sangat menggoda untuk dilewatkan. Namun hal ini akan memjadi dilema bagi orang-orang yang menghindari makanan berlemak karena menjaga berat badan atau pun yang menghindarinya hanya untuk menjaga kesehatan, seperti kesehatan tenggorokan dan pencernaan.

Cara termudah untuk meredam terjadinya penumpukan lemak pada saluran pencernaan di dalam tubuh adalah dengan mengurangi kebiasaan lama yang mengkonsumsi air dingin atau minuman-minuman es setelah makan. Memang lebih terasa nikmat jika meminum minuman dingin setelah makan. Namun, air dingin malah akan memadatkan minyak yang anda konsumsi dengan demikian menghambat pencernaan yang mengindikasi terjadinya penumpukan lemak.

http://manfaat.co.id/wp-content/uploads/2015/03/minum-air-hangat.jpg
http://manfaat.co.id/wp-content/uploads/2015/03/minum-air-hangat.jpg
Salah satu hal yang harus kamu coba adalah minum air hangat/panas setelah makan. Air hangat/anget kuku akan membantu memperlancar dan membantu menhancurkan lemak dalam pencernaan dalam tubuh. Selain itu air hangat juga bermanfaat sebagai pereda atau pencegah sakit tenggorokan. Bahkan membantu melancarkan datang bulan bagi kaum hawa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun