Mohon tunggu...
Dwi Rustanti
Dwi Rustanti Mohon Tunggu... Guru - Penulis adalah penulis pemula yang mengajar di SDN Pepe-Sedati-Sidoarjo

Penulis adalah penulis pemula yang mengajar kelas 6 di SDN Pepe-Sedati-Sidoarjo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Narasumber dalam Pembelajaran

27 Februari 2020   23:41 Diperbarui: 28 Februari 2020   00:05 1231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru sebagai garda terdepan dalam proses belajar mengajar hendaknya berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran agar tidak monotan dan membosankan, Salah satunya adalah dengan menggunakan berbagai metode dan media pembelajaran serta penggunaan berbagai media pembelajaran

Sumber belajar tidak hanya guru, kegiatan pembelajaranpun tidak harus monoton di dalam kelas banyak sekali sumber belajar lain yang menunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah,  apalagi di era digital saat ini kita bisa mengakses pengetahuan untuk dijadikan sumber belajar dengan mudah dan cepat.

Menurut Neviyani sumber belajar adalah semua sumber baik berupa data , orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

 Pembelajaran yang cenderung konvensional dan berpusat pada guru sudah mulai ditinggalkan Menghadirkan narasumber di dalam kelas adalah salah satu cara dalam menambah wawasan peserta didik untuk lebih faham dan lebih mendekatkan mereka kepada lingkungan sekitar serta memperkaya materi yang diberikan oleh guru. Menghadirkan narasumber juga menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan karena dapat membangkitkan motivasi dan minat bagi siswa

Pada pembelajaran kelas 4 Tema 6 Cita-Citaku Kelas IV-C SDN Pepe-Sedati-Sidoarjo mengundang Bapak Munawir seorang Angkatan Laut yang bertugas di Juanda untuk memberikan wawasan mengenai tugas mulia seorang Angkatan Laut yang menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dan apa yang harus dipersiapkan anak-anak untuk menjadi seorang tentara seperti kondisi fisik, banyak belajar dan berdoa,karena banyak siswa kelas IV-C yang bercita-cita menjadi seorang tentara.

Anak-anak juga diberi sesi tanya jawab kepada narasumber. Anak-anak terlihat antusias dalam mendengarkan dan bertanya kepada narasumber. Sesi tanya jawab ini tentunya secara tidak langsung melatih kecakapan berbicara, keberanian dan rasa percaya diri siswa.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun