Rasakan Luka Itu
By. Dwiroso
Lentera itu hampir padam
Namun hatimu selalu bercahaya. Berpijar                         Â
Di genggaman temaram
Ada sejumput pesan
Menyentuh akal
Jangan berpaling dari cahaya itu
Walau tercabik cabik waktu
Kau berdiri membisu
Membawa hatimu
Yang tinggal kepingan kepingan
Menatapku dingin
Aku tak sanggup
Melihatmu
Guratan raut muka
Menyisakan memori perih
Ucapan mu sebelum pergi
Kenapa kau tak bicara?
Aku tak mau kau salah memilih
Akal yang lepas dari hati
Akal yang menghindari suara sejati
Terpenjara nafsu
Deru nya mengalahkan nalar
Kau mencintai ku
Cinta yang tak terucap
Kau menyayangi ku
Rasa sayang mu tersirat lewat butiran airmata
Menyayangkan keputusan ku
Diriku tinggal tubuh tanpa "jiwa"
merebah memungut kepingan hati
Jemarimu meraba keningku
Mengusap segala perih
Untuk terakhir kalinya
Kau berpesan
Biarkan luka itu
Rasakan..
Rasakan sakitnya
Hingga kau tak lagi merasakan