Terus saja kau menatapku
Membuat ku tak kuat menerima anugerah ini
Anugerah siang itu begitu mengejutkan
Sebab engkau tak pernah secara eksplisit menjawab permintaan ku
Kau hanya berujar antara iya dan tidak
Mungkin itu kesempatan yang kau berikan buatku untuk membuktikan kesungguhan dan keseriusanku
Selama ini diam diam kau mempelajari ku
Menilai ku
Dari beberapa kali kau meminta ku membantu mengajari mu menulis
Membuat artikel, essay, puisi dll
Kini kau sudah mahir menulis Beberapa surat kau tulis untukku
Surat cinta yang tanpa ada kata cinta didalam nya
Surat kerinduan tanpa mengumbar narasi narasi hiperbolik
Di penghujung pertemuan siang itu
Kau berpesan
"Jaga hatimu buat aku. "
"Aku untuk beberapa tahun harus tidak membersamai mu
Alhamdulillah jerih payah ku untuk masa depan kita berbuah manis
Aku mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ku di sebuah perguruan tinggi di luar negeri. Doa kan agar semua nya lancar
Ini semua ku lakukan untuk kita. "
Ya kita
Aku dan kau...
Seketika
Aku tak bisa berkata- kata
Terhimpit bahagia dan lara..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H