Bumi seharusnya akan terus memberi hal yang terbaik bagi manusia,
Namun ternyata bumi kini tersisa tak lebih seonggok benda yang penuh luka dan tua.
Manusia ada yang memilih menjadi jahat dan buruk perangainya yang membuat bumi mempercepat masa menopausenya.
Aku adalah satu dari milyaran manusia yang meletakkan telapak kaki dibumi.
Milyaran jumlah manusia akibat kelahiran
Dan telah milyaran pula jumlah manusia yang mati
Jika ada manusia yang jahat dan buruk
Tentunya ada manusia yang dipuji  sepanjang masa akibat kebaikan hidupnya.
Aku hari ini
Adalah penduduk bumi dari generasi yang tak terhitung jumlahnya
Aku tidak begitu bisa membayangkan kondisi bumi dan manusianya milyaran tahun silam
Dan tak mungkin aku memaksakan alam imaginasiku untuk membayangkan rupa ekologis dan sifat masyarakatnya..
Yang pasti aku berkeyakinan
Karakter manusia hari ini akan tidak jauh beda dengan karakter manusia milyaran tahun silam
Selama ia manusia
Ia pasti punya emosi
Ambisi
Nafsu
Kecerdasan
Libido
Harapan
Cita-cita
Rasa putus asa
Rasa keadilan
Kesabaran
keberanian
Kerakusan
Dan sejuta sifat manusia yang masih tersembunyi lainnya
Aku berdiri seorang diri
Menyaksikan begitu gaduhnya manusia memperjalankan sifat-sifatnya itu
Penuh sesak ruang kehidupan dengan berbagai warnanya
Yang dilukis lewat dinamika manusia dengan ragam karakter
Berproduksi dalam berbaris-baris lakon diranah sosial politik
Atau yang dirupakan dalam inovasi, progressi karya kebendaan
Aku tercenung betapa Tuhan telah menyediakan hukum-hukum pembentukan
Hukum-hukum perkembangan
Hukum-hukum pertumbuhan
Bagi dua karakter
baik dan buruk manusia
didalam sifat yang baik terdapat jutaan serat nilai yang membentuk
kita hanya tahu manusia ini baik
tapi dibalik yang baik ada bangunan pikiran yang menggerakkan
pikiran yang terstruktur dari jutaan pengajaran, penghayatan, contoh, dan pembiasaan logis
perasaan yang terpola secara proporsional
dan memiliki pori-pori yang menjadi pintu masuknya rembesan kontrol rasional
logika dan afeksi yang terbimbing radar rasionalitas
dengan supplemen spiritualitas
nilai-nilai ketuhanan
lalu bersinergi
membentuk penggerak laku yang luar biasa
ditunjang instrumen jasad yang prima
akan menikmati sebenar-benarnya kesempurnaan
menjadi sempurna performa rohani
yang berefleksi pada keelokan perilaku
adalah capaian dari proses memasuki hukum-hukum pembentukan
demikian pada performa rohani yang menjadi cermin sebuah perilaku buruk
seorang rasul menjadikan moral  umatnya  sebagai hukum pembentukan akhlak yang mulia
kesadaran nilai
ketajaman membedakan dan memahami hakekat nilai
menjadi modal
menjadi potensi
untuk kemudian diasah dari intensitas belajar