Mohon tunggu...
Dwiroso Dwiroso
Dwiroso Dwiroso Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan swasta

Saya memiliki hobby membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jogjakarta

28 November 2022   05:27 Diperbarui: 28 November 2022   07:08 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jokjakarta

By. Dwiroso

Kota ini adalah inspirasi bagi lahirnya sang mahakarya
Kota yang tak pernah mati
Apalagi hanya sekedar terlelap
Siang malam terjaga

Auramu menggugah hati nan suram
Pesonamu pelipur lara
Luruh kemuning senja
Menatap kemurnian

Kepatuhan ing ngarso gusti
Sabdo pandhito ratu
Merefleksi  dalam watak rakyatmu

Diberbagai sudut
Lelanangi jagat
Menjelma dalam setiap tarianmu
Gejolak rasa dan imaginasi
Menutur dalam goresan warna
Memujud dalam mozaik lurikmu

Malioboro,
Jadilah pengembara
Mengajarkan hakekat hidup
Bahwa Hidup  didunia mung mampir ngombe
Banyue  ilmu lan amal sholeh
Mampir ngombe adalah mampir mengumpulkan bekal
Mengembaralah  menemukan sumber banyu yang sejati
Agar menjadi sebaik-baiknya bekal

Margo utomo
Keutamaan menjadi jalan kehidupan

Alun-alun
Lelapang dalam memperjalankan lelaku
Legowo dan sabar
Alon-alon dalam bertutur
Bijaksana dalam menimbang keputusan

Pelajaran dan filosofi
Menggurat dalam keseluruhan badan kotamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun