Adanya Pandemi Covid 19 sangat meresahkan kehidupan karena pandemi Covid 19 berdampak pada semua sektor kehidupan. Misalnya dalam perekonomian dan pendidikan. Covid 19 adalah suatu virus yang menyerang pernafasan. Virus yang berasal dari Kota Wuhan Cina beredar di Indonesia pada awal Maret 2020. Berita Covid 19 masih hangat diperbincangkan dikarenakan angka positif Covid 19 di Indonesia selalu meningkat, kini angka positifnya sudah mencapai ratusan ribu.
Akhirnya Pemerintah mengeluarkan edaran pemberlakuan PSSB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam rangka menanggulangi penyebaran Covid 19. Sistem pendidikanpun juga dirubah. Berdasarkan surat edaran no 4 tahun 2020 Bapak Nadiem Anwar Makarim selaku Menteri Pendidikan menyebutkan bahwa pembelajaran dilakukan dari rumah/ daring (dalam jaringan) dalam rangka menekan peneyabaran Covid 19.
Media adalah penentu berhasil tidaknya suatu pembelajaran. Guru harus pintar memilih media pembelajaran yang akan digunakan. Menurut Hartley (2001) e learning adalah jenis belajar mengajar yang menyampaikan bahan ajar melalui internet atau jaringan komputer lainnya. Misalnya geogle classroom, geogle meet, edmodo, whatsapp group, ruang guru, zoom, elearning, cisco webex, telegram dan zenius. Ada yang bisa memakai video ada yang tidak bisa memakai video.
Menurut berdasarkan penuturan para siswa di SMP Negeri 1 Arosbaya, saat pandemi Covid 19 mereka harus belajar online dengan menggunakan media pembelajaran whatsapp group dan geogle classroom. Menurut mereka media ini masih dikatakan efektif karena mudah diakses dan tidak boros terhadap kuota. Whatsaap grup digunakan guru dan siswa untuk saling berkomunikasi. Sedangkan geogle classroom digunakan guru untuk memberikan tugas dan digunakan siswa untuk mengumpulkan tugas. Akan tetapi penggunaan media ini banyak kendalanya. Mereka menjelaskan kendalanya memang berasal dari kedua belah pihak yaitu guru dan siswa. Misalnya kendala dari siswa yaitu tidak semua siswa sudah mempunyai HP, tidak semua siswa pintar dan tidak semua murid memiliki minat belajar yang tinggi.
Mereka juga menjelaskan bahwa pandemi Covid 19 memiliki dampak yang sangat besar untuk proses pembelajaran disekolah. Biasanya mendapat bimbingan langsung dari guru, akan tetapi sekarang harus belajar mandiri dari mandiri dari rumah. Belajar mandiri ini tergantung siswanya, akan tetapi kebanyakan sering tidak paham materi karena tidak ada yang menjelaskan.
Karena banyak siswa yang sudah tidak mampu menerima pembelajaran, akhirnya banyak siswa yang memberikan usulan kepada guru untuk memberikan penjelasan juga. Akhirnya media pembelajarannya ditambah dengan menggunakan media pembelajaran Ruang guru. Hal ini juga bersamaan dengan penerimaan kuota gratis dari pemerintah. Setelah menggunkan media geogle classroom akhirnya banyak siswa yang mulai nyaman dengan pembelajaran online karena sudah menerima penjelasan guru, meskipun melalui video. Dari segi pemberian tugaspun siswa sudah tidak mengeluh lagi. Karena tugasnya memang dibuat semenarik mungkin oleh guru sehingga tidak terlalu membebani siswa.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari adanya pandemi Covid 19. Misalnya kami bisa tau media pembelajaran lain seperti geogle classroom dan Ruang guru. Dulu kami dibimbing oleh guru sekarang dipaksa berdiri sendiri. Awal-awal memang berat sekali dikarenakan belum terbiasa dengan pembelajaran online. Akan tetapi sekarang sudah lebih ikhlas dan menerima kalau keadaannya memang seperti ini. Dulu sering sekali tidak memperhatikan guru dikelas dan ramai saat dijelaskan. Akhirnya sekarangsadar untuk selalu menghargai guru dan waktu yang telah diberikan guru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI