Â
Masa pandemi covid-19 sudah mulai mereda. Pembelajaran tatap muka sudah 100 % di beberapa sekolah di daerah. Pada saat ini peserta didik mulai kembali beraktifitas di sekolah seperti biasa. Akan tetapi peserta didik memiliki kecenderungan angka kedisiplinan berkurang, pada khususnya di sekolah saya. Mereka sering berangkat siang. Saya menulis ini ingin berbagi pengalaman bagaimana mengatasi peserta didik agar mereka disiplin waktu dan memiliki keenderungan untuk berkompetisi dalam kedisiplinan.Â
                     Â
Saya sendiri mempraktikan ini sudah lama sejak sebelum pandemi covid-19 menyerang di daerah saya. Ketika itu saya memberikan semacam kalung kehadiran kepada siswa. Kalung kehadiran yang saya buat sederhana dengan menggunakan id-card yang didalamnya terdapat nomor urut sesuai dengan jumlah peserta didik di kelas V. Peraturannya adalah siapa yang datang terlebih dahulu ke sekolah terutama ke kelas maka mengambil kalung dengan nomor terkecil mulai dari angka 1 dan seterusnya sesuai dengan kedatangan peserta didik ke sekolah. Siapa yang datang paling awal nantinya juga akan mendapat reward bintang penghargaan yang akan di tempelkan dikelas. Dengan mepraktikan ini peserta didik bersaing dalam berangkat awal.
                            Â
                                Â
Kalung kehadiran memberikan semangat kepada peserta didik untuk berangkat ke sekolah , tentunya dengan reward yang sederhana akan memacu siswa berlomba-lomba dalam kedisiplinan berangkat tepat waktu dan efisiensi waktu. Hal ini bisa menjadi solusi untuk peserta didik yang seri g datang terlambat dan kurang disiplin waktu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H