Universitas Brawijaya bersama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Bondowoso serta masyarakat Desa Tegalampel bergandengan tangan dalam upaya memajukan ekonomi lokal dengan menggelar pelatihan pembuatan pakan alternatif bagi para peternak. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung diversifikasi sumber pendapatan dan pengembangan usaha peternakan di wilayah tersebut.
*Desa Tegalampel, 1 Agustus 2023* - MahasiswaDalam pelatihan yang diadakan di Balai Desa Tegalampel pada hari Selasa (1/8), para mahasiswa dari berbagai program studi berbagi pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan pakan alternatif yang ekonomis dan berkualitas tinggi bagi ternak lokal. Dalam suasana penuh antusiasme, para peternak dari berbagai usia dan latar belakang belajar secara langsung bagaimana memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk menciptakan pakan yang lebih terjangkau dan memberikan nutrisi optimal bagi ternak mereka.
Ketua Tim Pelaksana, Dwi Rizki Rhamadhan, menjelaskan, "Kami melihat potensi besar di Desa Tegalampel untuk mengembangkan usaha peternakan. Namun, biaya pakan seringkali menjadi hambatan bagi para peternak kecil. Dengan mengajarkan mereka cara membuat pakan alternatif menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat, kami berharap dapat membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produksi ternak secara berkelanjutan."
Kegiatan pelatihan pakan ternak alternatif ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang mengangkat isu tentang pencegahan penyakit zoonosis pada ternak. Pelatihan produksi dipandu secara langsung oleh perwakilan Dinas Peternakan Kabupaten Bondowoso dan dipraktekkan langsung oleh peternak yang terlibat beserta segenap mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut.Â
Selain materi pelatihan, para mahasiswa juga berbagi informasi tentang manajemen usaha peternakan yang efektif, pemeliharaan ternak yang baik, serta penerapan praktik-praktik berkelanjutan yang ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi ternak, tetapi juga membantu masyarakat desa memahami pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar.
Kepala Desa Tegalampel, Sugianto, S.Sos., menyambut baik inisiatif tersebut. "Kami sangat mengapresiasi langkah Universitas Brawijaya dalam membantu kami mengembangkan potensi lokal. Semoga melalui pelatihan ini, para peternak kami dapat memanfaatkan sumber daya yang ada dengan lebih cerdas, meningkatkan ekonomi mereka, dan pada saat yang sama, menjaga lingkungan tetap lestari."
Kegiatan pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi titik awal bagi perubahan dalam praktik peternakan di Desa Tegalampel, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif para mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat dan memajukan potensi lokal. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Universitas Brawijaya dan Desa Tegalampel berkomitmen untuk terus bekerja bersama demi kesejahteraan bersama dan pembangunan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H