Di jantung hutan yang lebat dan misterius, hiduplah peri-peri yang mempesona. Mereka memiliki sayap yang berkilauan seperti embun pagi, mata yang berbinar seperti bintang, dan rambut yang mengalir seperti air terjun sutra.
Di antara mereka, ada seorang peri bernama Celeste. Dia adalah peri yang paling baik dan paling bijaksana di hutan. Celeste memiliki kekuatan untuk menyembuhkan luka, berbicara dengan hewan, dan mengendalikan elemen alam.
Suatu hari, saat Celeste sedang terbang di atas hutan, dia mendengar suara tangisan. Dia mengikuti suara itu dan menemukan seekor anak rusa yang terluka. Anak rusa itu telah tersesat dari kawanannya dan tersandung akar pohon.
Celeste langsung berlari menghampirinya dan dengan lembut menyembuhkan lukanya. Anak rusa itu sangat berterima kasih dan memohon Celeste untuk membantunya menemukan jalan kembali ke kawanannya.
Celeste setuju dan memanggil teman-temannya, peri-peri lain. Bersama-sama, mereka terbang ke atas hutan, mencari tanda-tanda kawanan rusa. Setelah berjam-jam terbang, mereka akhirnya melihat sekelompok rusa yang sedang merumput di padang rumput yang jauh.
Celeste dan peri-peri lainnya terbang ke arah rusa dan memberitahu mereka tentang anak rusa yang hilang. Rusa-rusa itu sangat gembira dan berterima kasih kepada Celeste atas kebaikannya.
Anak rusa itu bersatu kembali dengan kawanannya dan Celeste merasa sangat senang karena bisa membantu. Dia tahu bahwa hutan adalah rumahnya dan dia akan selalu berada di sana untuk melindungi dan merawat semua makhluk yang tinggal di dalamnya.
Sejak hari itu, Celeste dikenal sebagai "Peri Penjaga Hutan". Dia terus menggunakan kekuatannya untuk menyembuhkan yang sakit, membantu yang tersesat, dan menjaga keseimbangan alam. Dan hutan, dengan semua keajaibannya, tetap menjadi tempat yang aman dan indah bagi semua yang tinggal di dalamnya.
Namun, suatu hari, hutan terancam oleh kekuatan jahat. Seorang penyihir jahat bernama Malagar telah datang ke hutan dan bertekad untuk menghancurkannya. Malagar memiliki kekuatan yang sangat besar dan dia menggunakannya untuk meracuni air, menebangi pohon, dan menakuti-nakuti hewan.
