Mohon tunggu...
Dhani Wirianata
Dhani Wirianata Mohon Tunggu... -

Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Nyapres "untuk Kepentingan Bangsa atau Kepentingan PDIP"?

24 September 2013   22:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:26 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berbicara Joko Widodo atau Jokowi adalah berbicara tentang seseorang yang memiliki gaya kepemimpinan yang di nanti-nantikan masyarakat Indonesia. Memiliki karakter yang lembut, sopan dan murah senyum adalah ciri utama Jokowi dicintai rakyatnya.

Pada PILKADA DKI 2012 bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, beliau berhasil mendapatkan mandat dari warga DKI untuk menjadi pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi Ibukota Jakarta. Dengan slogan Jakarta Baru, Jokowi mampu menarik simpati dari masyarakat yang sudah bosan dengan pemilihan umum lebih tepatnya masyarakat yang menganggap golput adalah sebuah pilihan. Bahkan ada beberapa masyarakat yang menuntut ke KPU akibat namanya tidak terdaftar sebagai pemilih pada PILKADA DKI. Ini adalah fenomena yang sebelumnya tidak pernah terjadi.

Gaya kepemimpinan Jokowi juga tidak luput dari peran kepemimpinan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam pernyataan nya Jokowi pun mengakui bahwa beliau tidak akan bisa berbuat banyak untuk DKI Jakarta tanpa peran wakilnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama. Setelah mengucapkan janji dan disumpah untuk mengabdi menjadi pemimpin di DKI Jakarta memang banyak perubahan yang dirasakan terutama dalam birokrasi pejabat-pejabat Pemprov DKI. Akan tetapi, fakta permasalahan DKI Jakarta sesungguhnya adalah Macet dan Banjir tetapi setiap orang pasti mengetahui bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut butuh proses yang panjang dan dengan dukungan sepenuhnya dari warga DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat.

Saat ini bicara Jokowi bicara Capres 2014, bukan lagi bicara tentang Jakarta Baru atau perubahan untuk DKI Jakarta yang baru ia geluti selama satu tahun lebih. Nama Jokowi terus di sebut-sebut oleh berbagai pihak sebagai calon kuat capres 2104, bahkan ada satu pengamat komunikasi mengatakan jika Jokowi Capres pasti menang "Potong leher saya jika Jokowi kalah" --> http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/09/24/mtmwab-jokowi-dan-jusuf-kalla-terpopuler-di-media-sosial

Bahkan dalam statement nya Ade Armando mengatakan PDIP sudah dipastikan akan memenangi pemilu, jika mengusung Jokowi sebagai Capres pada 2014. Lalu jika Jokowi Nyapres, ..

Apa program beliau untuk masa depan bangsa Indonesia?

Bagaimana pekerjaan yang seharusnya beliau kerjakan untuk DKI Jakarta selama lima tahun ke depan?

Bagaimana hubungan diplomatik Jokowi dengan negara-negara lain?

Apakah ini hanya kepentingan PDIP untuk sekedar menjadi penguasa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun