Cara Mengetahui Jurnal Predator

Jurnal predator adalah publikasi yang seolah-olah kredibel, namun pada kenyataannya tidak menerapkan standar peer review yang ketat. Mereka kerap kali menjanjikan publikasi cepat dengan biaya tertentu, tanpa mempedulikan kualitas penelitian yang diajukan.

Memublikasikan karya di jurnal predator dapat merugikan peneliti. Selain tidak diakui oleh institusi pendidikan tinggi atau lembaga penelitian, hal ini juga dapat berdampak buruk pada reputasi peneliti.

Ciri-Ciri Jurnal Predator

Untuk mengenali jurnal predator, ada beberapa ciri yang perlu Anda waspadai:

• Proses review yang terlalu cepat: Jurnal kredibel biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, untuk proses review. Jika sebuah jurnal menjanjikan publikasi dalam hitungan hari atau minggu, patut dicurigai.
• Editorial board yang tidak kredibel: Periksa daftar editor (editorial board) pada situs jurnal. Jika nama-nama editor tersebut tidak dikenal atau afiliasinya meragukan, maka ke kredibelan jurnal tersebut perlu dipertanyakan. Coba cari nama mereka di mesin pencari untuk melihat rekam jejak penelitiannya.
• Instruksi penulisan yang tidak jelas: Jurnal bereputasi baik memiliki petunjuk penulisan yang rinci dan jelas. Sebaliknya, jurnal predator mungkin memiliki instruksi penulisan yang samar-samar atau penuh dengan kesalahan tata bahasa.
• Biaya publikasi yang tidak wajar: Jurnal predator seringkali mengenakan biaya publikasi yang sangat tinggi, atau biayanya tidak transparan. Jurnal kredibel biasanya membebankan biaya open access yang wajar.
• Desain website yang tidak profesional: Website jurnal predator kerap kali memiliki desain yang tidak profesional, penuh dengan iklan, dan terlihat tidak terawat.
• Klaim yang berlebihan: Waspada terhadap jurnal yang menjanjikan indeksasi cepat pada database bereputasi seperti Scopus atau Web of Science. Biasanya proses indeksasi membutuhkan waktu dan penilaian yang ketat.

Cara Memastikan Kredibilitas Jurnal

Selain mengenali ciri-cirinya, Anda bisa menggunakan beberapa cara untuk memastikan kredibilitas sebuah jurnal:

• Cek database bereputasi: Pastikan jurnal tersebut terindeks pada database bereputasi seperti Scopus atau Web of Science. Anda bisa mengeceknya melalui situs resmi database tersebut.
• Gunakan layanan "predatory journal checker": Beberapa situs web menyediakan layanan pengecekan jurnal predator, seperti [ predatory journals list] ([ [invalid URL removed]]) dan [ bealls list of predatory journals ON beallslist.net]. Perlu diingat, daftar ini tidak selalu lengkap dan yang terbaik adalah melakukan pengecekan menyeluruh.
• Hubungi pustakawan institusi Anda: Pustakawan biasanya memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas dalam hal jurnal. Konsultasikan dengan mereka untuk memastikan kredibilitas jurnal yang Anda pilih.

Memilih Jurnal yang Tepat

Langkah awal yang krusial adalah memilih jurnal yang sesuai dengan bidang penelitian Anda. Jurnal kredibel biasanya memiliki fokus penelitian yang spesifik. Memilih jurnal yang tepat akan meningkatkan peluang diterima serta memastikan karya Anda dibaca oleh audiens yang relevan.

Cara Memilih Penerbit Jurnal Kredibel untuk Publikasi Ilmiah Anda

Bagi para peneliti dan akademisi, publikasi di jurnal ilmiah menjadi pencapaian penting. Namun, memilih tempat publikasi yang kredibel dan bereputasi tinggi menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, tak sedikit penerbit jurnal "predator" yang justru merugikan peneliti. Artikel ini membahas cara memilih penerbit jurnal kredibel untuk menjamin kualitas dan dampak dari karya ilmiah Anda.

Ciri-ciri Penerbit Jurnal Kredibel

Sebelum membahas cara pemilihan, penting untuk memahami ciri-ciri penerbit jurnal kredibel. Berikut beberapa poin penting yang harus diperhatikan:

• Indeksasi: Pastikan jurnal tersebut terindeks pada database bereputasi seperti Scopus atau Web of Science (WoS). Kedua database ini menjadi acuan utama tingkat kredibilitas jurnal di ranah internasional. Untuk jurnal nasional, indeksasi pada SINTA (Science and Technology Index) menjadi faktor penting. Database lainnya seperti Directory of Open Access Journals (DOAJ) juga dapat menjadi referensi, meskipun kriterianya tidak seketat Scopus dan WoS.  (Sumber: Rifainstitute)
• Dewan Editorial yang Berkualitas: Jurnal kredibel memiliki dewan editorial yang terdiri dari para pakar di bidang terkait. Biasanya, informasi mengenai dewan editorial beserta afiliasi mereka dicantumkan pada website jurnal.
• Proses Review yang Ketat: Penerbit jurnal kredibel menerapkan proses peer-review yang ketat. Proses ini melibatkan reviewer anonim yang akan memberikan penilaian terhadap kualitas dan orisinalitas penelitian. Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki penjelasan detail mengenai proses review mereka.
• Lembaga yang Sudah Berbadan Hukum: Pastikan Anda memilih penerbit atau Lembaga yang telah berbadan hukum, berikut ini adalah beberapa Lembaga penerbitan ilmiah yang telah berbadan hukum resmi dari pemerintah: IDPublishing, Riviera Publishing, Green Publisher, Publikasi Indonesia, Ridwan Institute dan Educativa.
• Website yang Profesional: Website jurnal kredibel biasanya memiliki tampilan yang profesional dan informatif. Informasi penting seperti cakupan bidang, jadwal terbit, biaya publikasi, dan petunjuk penulisan harus tersedia dengan jelas. (Sumber: Penerbit Deepublish)
• ISSN (International Standard Serial Number): ISSN merupakan kode unik yang diberikan kepada terbitan berseri seperti jurnal. Pastikan jurnal yang Anda pilih memiliki ISSN aktif dan dapat diverifikasi pada website ISSN International Centre (https://www.issn.org/).

Waspada terhadap Jurnal Predator

Jurnal predator adalah istilah untuk jurnal yang menerapkan praktik tidak beretika. Mereka kerap menjanjikan proses publikasi yang cepat dan mudah dengan biaya tertentu. Namun, karya yang dipublikasikan pada jurnal predator tidak melalui proses review yang layak dan tidak diakui oleh komunitas ilmiah.

Berikut ciri-ciri jurnal predator yang perlu diwaspadai:

• Menjanjikan penerbitan dalam waktu yang sangat singkat.
• Proses review yang tidak jelas atau bahkan tidak ada.
• Dewan editorial yang tidak kredibel atau bahkan fiktif.
• Bahasa website dan jurnal yang tidak profesional dan penuh dengan kesalahan.
• Meminta biaya publikasi yang sangat tinggi tanpa transparansi penggunaan dana.

Cara Memilih Penerbit Jurnal Kredibel

Setelah memahami ciri-ciri penerbit jurnal kredibel dan jurnal predator, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk memilih tempat publikasi yang tepat:

• Sesuaikan dengan Bidang Penelitian: Pilih jurnal yang secara spesifik sesuai dengan bidang penelitian Anda.
• Riset Jurnal Target: Lakukan riset untuk menemukan jurnal-jurnal bereputasi di bidang Anda. Anda dapat memanfaatkan database jurnal seperti Scimago Journal & Country Rank (https://www.scimagojr.com/), atau berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau peneliti senior.
• Pelajari Website Jurnal: Kunjungi website jurnal target dan pelajari informasi penting seperti yang telah disebutkan sebelumnya (indeksasi, dewan editorial, proses review, dll).
• Bandingkan Beberapa Jurnal: Jangan terpaku pada satu pilihan saja. Bandingkan beberapa jurnal potensial dan pilih yang paling sesuai dengan kriteria Anda.
• Hindari Spam dan Undangan Mencurigakan: Penerbit jurnal kredibel tidak akan mengirimkan email spam atau undangan publikasi yang tidak jelas. Hati-hati terhadap iming-iming penerbitan yang mencurigakan.

Kesimpulan