Sementara itu, metode WTP dan WTA memberikan wawasan mendalam tentang sejauh mana masyarakat bersedia memberikan dan menerima kompensasi terkait perubahan lingkungan atau pembangunan. Perbandingan antara nilai WTP dan WTA membuka pintu untuk memahami dinamika preferensi dan potensi ketidaksetujuan masyarakat terhadap proyek atau kebijakan tertentu. Hasilnya dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih adaptif, berkelanjutan, dan sesuai dengan aspirasi masyarakat Kelurahan Pasar Lama.
Rekomendasi berfokus pada pengembangan infrastruktur, program edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang nilai ekonomi dan pembangunan, serta pemanfaatan peluang pengembangan sektor perdagangan, pariwisata, dan fasilitas umum. Dengan demikian, valuasi ekonomi di Kelurahan Pasar Lama bukan hanya sebatas penentuan nilai moneter, tetapi juga merupakan upaya menyeluruh untuk menciptakan pengembangan wilayah yang terfokus, berkelanjutan, dan merespons kebutuhan serta keinginan masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H