Mohon tunggu...
dwi rahmah amalia
dwi rahmah amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Uin Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa aktif angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Mahasiswa KKN Tematik Halal dalam Edukasi Masyarakat untuk Legalitas Produk Pangan sesuai Anjuran Pemerintah di Desa Cibiru Hilir

13 September 2024   18:28 Diperbarui: 13 September 2024   18:31 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan sertifikat halal yang sudah terbit/dokpri 

4. Mengadakan Pelatihan tentang Pengolahan Produk Halal

Selain penyuluhan secara teori, mahasiswa KKN juga bisa mengadakan pelatihan langsung kepada produsen makanan dan minuman di desa tentang bagaimana mengolah produk yang sesuai dengan standar halal. Ini bisa mencakup pelatihan mengenai pemilihan bahan baku yang halal, proses produksi yang bersih dan sesuai syariat, hingga cara penyimpanan produk agar tetap halal dan higienis. Pelatihan semacam ini sangat membantu masyarakat yang mungkin masih belum sepenuhnya paham tentang apa saja yang perlu diperhatikan dalam memproduksi makanan dan minuman halal.

5. Memberikan Akses Informasi mengenai Bantuan Pemerintah

Tidak sedikit dari pelaku UMKM yang tidak tahu bahwa pemerintah menyediakan berbagai bantuan untuk membantu mereka dalam mendapatkan sertifikasi halal, baik dari segi biaya maupun pendampingan teknis. Mahasiswa KKN dapat berperan sebagai penghubung yang memberikan informasi tentang program-program pemerintah tersebut, seperti bantuan pembiayaan untuk sertifikasi halal, pelatihan dari instansi terkait, dan pendampingan dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Informasi ini sangat berguna bagi para produsen lokal yang mungkin kesulitan mengakses informasi secara mandiri

Tantangan yang Dihadapi

Meski peran mahasiswa KKN dalam edukasi kehalalan produk sangat penting, ada berbagai tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Salah satunya adalah resistensi dari pelaku usaha yang merasa sertifikasi halal tidak diperlukan atau hanya membebani biaya produksi. Banyak UMKM yang masih berpikir bahwa selama produknya diminati masyarakat, legalitas halal tidak menjadi prioritas.

Selain itu, ada juga masalah keterbatasan akses informasi dan teknologi, terutama di daerah pedesaan. Tidak semua masyarakat memiliki akses internet atau kemampuan teknologi yang memadai untuk memahami prosedur sertifikasi secara mandiri. Di sinilah mahasiswa KKN perlu bekerja ekstra, baik dalam hal mendekati pelaku usaha maupun dalam menjelaskan prosedur dengan bahasa yang lebih sederhana dan mendalam.

Dampak Jangka Panjang

1.Edukasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Tematik Halal memiliki dampak jangka panjang yang signifikan. Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya legalitas produk halal, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang mengajukan sertifikasi halal, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas produk lokal. Sertifikasi halal juga membuka peluang bagi produsen untuk memasuki pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional, khususnya di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

2.Di sisi lain, masyarakat sebagai konsumen juga diuntungkan karena mereka semakin terjamin dalam mengonsumsi produk yang halal dan berkualitas. Keberhasilan program KKN Tematik Halal dalam mengedukasi masyarakat akan turut mendukung terciptanya ekosistem usaha yang sehat, aman, dan sesuai dengan regulasi pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun