Mohon tunggu...
Dwi Rahmawati
Dwi Rahmawati Mohon Tunggu... Makeup Artist - Keep be patient

Tetap semangat, jangan lupa bersyukur dan sabar :)

Selanjutnya

Tutup

Money

Apakah Penting Etika Bisnis dalam Teknologi Informasi?

12 Desember 2019   22:48 Diperbarui: 12 Desember 2019   22:49 1389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia bisnis, etika sangat diperlukan untuk mengelola dan menjalankan sebuah bisnis. Dengan etika yang baik, secara otomatis bisnis akan lebih mudah berkembang. Tidak hanya dalam bidang bisnis saja, dalam segala aspek kehidupan etika sangat diperlukan tidak terkecuali juga dalam bidang teknologi.

Apa yang dimaksud dengan etika bisnis? Etika bisnis adalah aturan yang tak tertulis tentang bagaimana cara menjalankan kegiatan bisnis dengan adil, serta sudah sesuai dengan hukum yang diberlakukan negara dan tidak pula tergantung pada kedudukan individu maupun perusahaannya dalam masyarakat. 

Sementara Menurut Bertens, etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (2000).

Lalu apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi? Pengertian teknologi informasi secara umum ialah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer terutama pada aplikasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak komputer). 

Secara sederhana, pengertian teknologi informasi adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas. Sedangkan menurut Wikipedia, pengertian teknologi Informasi (IT) adalah istilah umum teknologi untuk membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas manusia.

Perkembangan teknologi yang semakin maju pada era industri 4.0 ini, membawa banyak sekali dampak pada masyarakat khususnya dalam hal kemudahan mendapatkan informasi secara tepat dan akurat melalui internet. Siapapun dapat mengakses internet dengan mudah, dari usia anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia. 

Menurut data hasil survey yang dilakukan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) terdapat 171,17 juta pengguna internet Indonesia di tahun 2018 dan dinilai angka terus naik setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan total jumlah penduduk Indonesia, maka lebih dari setengah penduduknya merupakan pengguna internet atau dapat kita sebut sebagai "masyarakat melek internet". Berbanding lurus dengan kemudahan akses internet, kecanggihan teknologi juga menjadikan teknologi informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi ini juga membawa banyak pengaruh positif dan negatif dalam kehidupan.

Dalam menciptakan etika bisnis khususnya dibidang IT, harus kalian ketahui terlebihdahulu tentang prinsip dasar etika bisnis, menurut Sony Keraf (1991) dalam buku etika bisnis : Membangun Citra Bisnis Sebagai Prifesi Luhur, mencata beberapa hal yang menjadi prinsip dari etika bisnis, antara lain :

Sonny Keraf (1998) menjelaskan, bahwa prinsip etika bisnis sebagai berikut;

Prinsip otonomi ; adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

  • Prinsip kejujuran ; Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
  • Prinsip keadilan ; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan.
  • Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle) ; menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak.
  • Prinsip integritas moral ; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan/orang-orangnya maupun perusahaannya.

Jadi etika sangat diperlukan untuk mengelola dan menjalankan sebuah bisnis. Tetapi, tanggung jawab dan kewajiban sosial memiliki nilai yang sangat tinggi dalam keberhasilan sebuah bisnis. Dengan tanggung jawab dan keterlibatan sosial maka tercipta citra positif dari bisnis dimata masyarakat. Sebuah bisnis akan bertahan lama jika memperhatikan kepentingan sosial, baik konsumen, karyawan maupun mitra bisnisnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun