Overthinking berdampak sangatlah buruk terhadap kesehatan mental setiap individu. Oleh karena itu, jangan pernah menganggap hal ini sebagai hal yang sepele. Jika kamu telah mengalami Overthinking secara berulang-ulang dan tidak mampu mengatasinya sendirian, maka carilah bantuan. Kamu bisa meminta bantuan dari siapapun yang kamu percaya, seperti keluarga, teman, atau kekasih, dll. Namun, jika kamu tidak memiliki tempat untuk meluapkan emosi kamu, maka akan lebih baik jika kamu berkonsultasi dengan seorang Psikolog atau Psikiater.
.
Nama: Dwi Rahayu Gusnanda
NIM: 202110230311406
.
Daftar Pustaka
Dewajani, J. S & Karneli, Y. (2020). Analisis permasalahan ruminasi dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(2), pp. 339--344. DOI: 10.26539/teraputik.42415
Lindia, F., & Ifdil, I. (2020). Kecemasan remaja pada masa pandemic Covid-19. Jurnal EDUCATIO (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), pp. 1-4. doi: 10.29210/120202592
Joshi, H. (2020). "Just Stop Overthinking". Diakses pada 4 Juli 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H