Seperti yang kita tahu di bulan agustus tahun 2019 itu pertama kalinya covid 19 muncul dan mewabah di kota wuhan china, dan untuk indonesia covid 19 di laporkan masuk ke indonesia pada 2 maret 2020,Â
Dan di situlah semua bermula secara resmi presiden membentuk tim khusus yang di berinama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 (GGTP Covid-19), yang di bentuk pada tanggal 13 maret 2020 melalui Keppres No. 7 di Tahun 2020, ada lima tujuan utama di bentuknya gugus tugas ini :
1. meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan
2. Mempercepat penanganan Covid-19 melalui sinergi antar kementrian/lembaga dan pemerintah daerah
3. Meningkatkan antisipasi perkembangan eskalasi penyebaran covid-19
4 Â meningkatkan sinergi pengambilan kebijakan operasional
5 Meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi & merespon terhadap pandemi Covid-19.
Dan menurut saya pribadi tugas dari GGTP Covid-19 sungguh nyata dan terbukti adanya, itulah yang saya rasakan dan saya terima dari para pelaksana GGTP di kota saya, mereka memulai dengan memberikan sebuah instruksi dasar sederhana tapi sangat penting, yaitu untuk memakai masker dan selalu mencuci tangan setelah kita melakukan kegiatan apapun itu khususnya di luar rumah,Â
jujur saya dan keluarga disini menjadi sangan terbantu dengan adanya GGTP Covid-19 pada saat itu, tapi ternyata semua tidak semulus yang saya bisa bayangkan, di lansir dari media digital kompas.com yang di publish pada tanggal 7 desember 2020 yang di beri judul "Bansos Covid-19 Dikorupsi, Ironi di tengah pandemi" (https://amp.kompas.com/nasional/read/2020/12/07/10035041/bansos-covid-19-dikorupsi-ironi-di-tengah-pandemi)
Dan di lanjutkan dengan postingan kembali dari media kompas.com yang di publish pada tanggal 2 juli 2020, dengan judul "Diminta Jokowi Tindak Oknum Yang Korupsi Anggaran Covid-19, polri kalau ketemu, kita proses !!" ().
Dan masih banyak lagi dan tidak bisa saya tampilkan satu persatu, sungguh sedih melihat oknum-oknum yang melakukakn semua ini sedangkan pandemi saat itu sungguh luar biasa dampaknya pada masyarakat khusus di bidang ekonomi,
