Mohon tunggu...
Dwi Rahayu
Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Art, Smart, & Salehat

Bertaqwa, berkarya, dan bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi-JK Pasangan Jitu

27 Mei 2014   00:31 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:05 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jokowi-JK . Itulah salah satu pasang nama capres dan cawapres di bursa pilpres tahun 2014 ini. Jokowi –Jk lebih sering kusebut sebagai duet J2 alias Jitu. Jitu merupakan singktan dari dua nama tokoh ini yang sama-sama berinisial ‘J’, sehingga menjadi J2. Dalam bahasa Inggris J2 terbaca Jitu.

Menemukan singkatan J2 (Jitu) membuatku girang bukan kepalang. Sebab Jitu sendiri bukan sekadar bermakna dua inisial ‘J’ melainkan ada makna yang sangat dalam dari itu. Jitu dalam Kamus Bahasa Indonesia memiliki makna tepat benar sasarannya, tidak meleset. Sehingga bisa kita maknakan bahwa memilih pasangan ini sebagai pemimpin bangsa kedepan merupakan kejituan/ketepatan. Untuk itu jangan ragu secuil pun. Yakinlah ini benar-benar jitu.

Oya, diluaran sana banyak yang coba-coba ngejegal duet jitu ini dengan berbagai kampanye hitam. Sebagai generasi pemilik hak coblos, jangan mudah terkena tipu-tipu. Malu jika hari gini kita masih bisa dibodohin dengan berbagai isu miring. Jadi ayo kita sama-sama cermat atas segala informasi yang tersaji, baik dari media cetak, elektronik, maupun kabar burung. Selain itu kita juga kudu waspada sama omongan orang yang suka ngebeo, makusudnya suka ngomong ini itu tapi hanya ikut-ikutan saja.

Jokowi di mataku bukanlah sosok yang sempurna. Sebab tidak ada makhluk yang sempurna di muka bumi ini. Pemilik kesempurnaan hanya Allah semata. Namun jika kita bandingkan dengan figur pemimpin lain di Indonesia, dialah yang paling berupaya untuk mengabdi secara total. Kerjanya bisa kita rasakan. Real. Sedikit bicara banyak berkarya. Itulah Jokowi.

Pengabdiannya di Jakarta memang belum tuntas untuk lima tahun kedepan. Tapi itu bukan berarti beliau telah menyalahi janji. Sebab membenahi Jakarta tidak cukup hanya dengan tangan Gubernur, melainkan perlu kekuatan yang lebih hebat dari itu. Kota metropolitan itu ibarat mengidap penyakit kronis. Perlu penanganan cepat. Jika tidak maka bisa-bisa mati sebelum usai dibenahi. Untuk itu, keyakinanku akan putusan Jokowi nyapres adalah salah satu alasannya agar pembenahan Jakarta bisa lebih cepat diatasi. Sehingga ibu kota tercinta ini segera menjadi kota yang layak, pantas, dan bersahabat untuk dihuni.

Melihat banyak sekali yang menjelek-jelekkan Jokowi sangat ngeri. Bahkan terkesan memaksakan diri buat mencari-cari kesalahan beliau. Padahal sudah jelas tidak ada manusia yang sempurna, siapa pun yang kita cari kekurangannya pasti akan ketemu juga. Ada yang kesalahannya lebih banyak daripada pengabdiannya dan ada pula yang lebih banyak kebaikannya daripada kesalahannya. Lihatlah secara obyektif. Jangan hanya fokus mencecar kekurangannya lantas lupa akan prestasi-prestasi besar yang telah diraihnya, bahkan melupakan kinerja nyatanya untuk kita yang jelas-jelas terlihat di depan mata.

Sekurang-kurangnya Jokowi di mata kita, palingtidak beliau telah berusaha berbuat. Menunjukkan kinerjanya secara nyata di depan mata kita. Jika ada kekurangan itu manusiawi dan jika ada kelebihan jangan lupa dipuji.

Jokowi-JK adalah jagoku di ring pilpres ini. Jika biasanya golput, maka 9 Juli mendatang aku akan memberikan suaraku demi beliau berdua. Tentunya yang lebih besar lagi adalah demi perubahan bangsa ini menjadi Indonesia hebat.

Terakhir, bagi lo, lo, dan lo yang gak suka gue punya jago gak usah sewot. Sebab gue gak ngrecokin lo punya jago. Sportif dan santun jauh lebih oke. Kedepankan demokrasi yang bersahabat, jauhkan diri dari menghujat. Demi terciptanya Indonesia hebat!

Jokowi-JK pasangan Jitu. Jitukan pilihanmu! Jitukan Bangsamu!

Jimbaran, 24 Mei 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun