Project Based Learning (PBL). Metode ini diperkenalkan dalam sebuah seminar yang diadakan pada pekan lalu yang bertemakan "Strengthening Public Speaking Skill for the Gen Z", dengan fokus utama pada peningkatan kemampuan berbicara (speaking skill) siswa.
Jepara, 7 Juli 2024 -- Universitas Islam Nahdlatul Ulama di Jepara Menunjukkan Komitmennya Dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menerapkan metode pembelajaranSeminar ini dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi, dosen, serta mahasiswa dari berbagai fakultas. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A. , menyatakan bahwa penerapan metode PBL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan aplikatif bagi siswa. "Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya teoritis tetapi juga praktis, sehingga siswa dapat langsung menerapkan apa yang mereka pelajari dalam proyek-proyek nyata," ujarnya.
Metode PBL ini melibatkan siswa dalam proyek-proyek yang membutuhkan kolaborasi, riset, dan presentasi. Salah satu tujuan utama dari penerapan metode ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa, yang sering kali menjadi tantangan dalam proses belajar mengajar. Dalam proyek-proyek tersebut, siswa dituntut untuk berkomunikasi secara efektif, baik dalam diskusi kelompok maupun presentasi di depan kelas. Dalam kegiatan seminar ini siswa dituntut untuk berbagi tugas menjadi speaker, MC dan tugas tugas lainnya.Â
Mr. Muh Shofiyuddin, S.Pd., M.Pd., salah satu dosen Bahasa inggris yang menjadi pengampu mata kuliah Speaking for Academic Purposes dalam seminar tersebut, memaparkan bahwa metode PBL tidak hanya meningkatkan kemampuan akademis siswa tetapi juga soft skills seperti kemampuan bekerja dalam tim, pemecahan masalah, dan keterampilan presentasi. "Kemampuan berbicara di depan umum adalah keterampilan yang sangat penting di era globalisasi ini. Melalui metode PBL, kami berharap siswa dapat lebih percaya diri dan terampil dalam berkomunikasi," jelasnya.
Salah satu mahasiswa yang ikut serta dan juga penyelenggara dalam seminar, Septi Putri, mengungkapkan antusiasmenya terhadap penerapan metode PBL ini. "Saya sangat tertantang dengan metode ini karena kami bisa belajar secara langsung dan praktis. Ini juga membantu kami untuk lebih aktif dalam belajar dan berinteraksi dengan teman-teman," katanya.
Universitas Islam berkomitmen untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan penerapan metode PBL, diharapkan para lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tetapi juga keterampilan praktis yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Seminar ini merupakan langkah awal dari rangkaian program yang akan dilaksanakan oleh Universitas Islam untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan siswa. Ke depan, universitas berencana untuk mengadakan lebih banyak proyek dan kegiatan yang mendukung pembelajaran berbasis proyek, sehingga siswa dapat terus berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H