Mohon tunggu...
Dwi Putri Oktaviani
Dwi Putri Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

This is me

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Maraknya Kasus Bunuh Diri Sampai Disebut Ngikut Tren: Stop Menyepelekan Kesehatan Jiwa!

3 November 2023   01:13 Diperbarui: 8 Desember 2023   12:05 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: berpikir untuk bunuh diri (Sumber Gambar: Getty Images)

Nah,jika kamu merasa adanya tanda-tanda rasa ingin bunuh diri pada orang sekitarmu, kamu harus lebih peduli dengannya. Cobalah untuk pelan-pelan membujuknya untuk bercerita tentang masalahnya, beri dia semangat dan alasan untuk tetap hidup, dan jangan coba untuk menyepelekan masalah ini atau membandingkannya dengan dirimu dan masalahmu. Kamu cukup menjadi pendengar dan temani dirinya sampai dia merasa bahwa melanjutkan hidup jauh lebih baik. 

Lalu bagaimana untuk orang yang menolak kamu yang ingin mencoba membantu dan membujuknya? Hargai keputusan mereka dan kamu harus mengatakan "TIdak apa-apa, tetapi jika kamu perlu bantuan, kamu dapat menghubungi saya atau siapa saja yang kamu percaya. Saya harap kamu mengerti betapa berharganya dirimu."

Dan untuk kamu yang merasakan tanda rasa ingin bunuh diri, saya sangat berharap kamu melakukan hal yang telah saya sebutkan diatas untuk menghilangkan rasa ingin bunuh diri kamu. Ketahuilah bunuh diri itu tidak baik dan bukan solusi terbaik, kamu benar-benar berharga dan layak untuk terus hidup. Masih banyak hal yang seru untuk di eksplor di dunia ini, banyak hal yang harus diperjuangkan, banyak kebahagian yang menunggu kejadian takdirnya untuk muncul dalam kehidupan kamu.

Jadi, terus hidup ya! 

Stay healthy, be happy, and take care of yourself <3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun