Perkembangan penyebaran virus corona di sejumlah negara memasuki status kritis. Peningkatan kasus menyebabkan layanan kesehatan kolaps. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Â Berbagai upaya seperti penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, dan penguncian wilayah diterapkan oleh beberapa negara. Dari PSBB sampai PPKM pun di berlakukan. Tentu hal ini berdampak pada berbagai bidang kehidupan termasuk bidang Pendidikan.Â
Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 serta Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang berisi tentang pelaksanaan pendidikan di masa darurat penyebaran Covid-19 menjelaskan bahwa proses pembelajaran saat ini dilakukan melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sering kali dikenal pembelajaran Dalam Jaringan (Daring). Dengan pembiasaan cara belajar yang baru ini, tentu tidak luput dari berbagai kendala dalam pelaksanaannya.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) ikut berpartisipasi dalam mengatasi berbagai berbagai kendala tersebut, salah satunya melalui pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik). KKN Tematik ini bertemakan "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar Pada Masa Pandemi Covid-19" atau disebut KKN Tematik MDBPE-MBKM.Â
Mahasiswa yang melaksanakan program ini merupakan mahasiswa semester enam, yang tentunya memiliki berbagai inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Mahasiswa pun disebar dalam berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK/PAUD hingga SMA/MA dan SMK. Dengan begitu diharapkan Mahasiswa UPI dapat mengatasi masalah di bidang Pendidikan yang disebabkan dampak Covid-19.
Salah satu sasaran KKN Tematik MDBPE-MBKM adalah SDN Ciburial. Pak Eldy (Guru PJOK SDN Ciburial) menyayangkan adanya pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, pembelajaran jarak jauh ini tidak bisa semaksimal pembelajaran luring. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kendala teknis baik dari masalah sinyal maupun perangkat yang digunakan oleh siswa.
Meskipun begitu, inovasi terus dilakukan agar pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Salah satunya dengan mengadakan program jarunjung. Jarunjung merupakan suatu program yang pada pelaksanaannya guru berkunjung ke tempat tinggal siswa yang sebelumnya sudah dibagi ke dalam beberapa kelompok terlebih dahulu.
Dwi Puspa Setyawati merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Matematika KKN Tematik UPI yang ikut andil dalam pelaksanaan program jarunjung ini mendapatkan tanggapan positif dari orang tua dan siswa. Mereka mengaku merasa sangat senang dengan adanya mahasiswa KKN UPI yang melaksanakan program jarunjung karena jika di bandingkan dengan pembelajaran daring saja, jarunjung dirasa lebih efektif karena siswa tidak hanya melihat layar handphone atau laptop saja, tetapi juga mereka bertemu langsung dengan gurunya walau tidak bertemu dengan semua teman-temannya.
Para guru-guru di SDN Ciburial pun mengaku merasa sangat senang dan sangat terbantu dengan adanya Mahasiswa KKN Tematik UPI ini. Selain ide-ide yang inovatif, mahasiswa pun membantu dalam masalah yang berhubungan dengan teknologi dan persiapan perangkat pembelajaran.
Mereka berharap pembelajaran daring ini dapat menunjang pembelajaran luring di masa yang akan datang dan dengan adanya KKN Tematik UPI 2021 dalam bidang pendidikan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di masa pandemi Covid-19.