Rap adalah salah satu dari empat elemen budaya Hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Rap diiringi oleh DJ atau oleh sebuah band. Rap dapat juga ditelusuri kembali ke akar Afrika, di mana berabad-abad sebelum musik Hip-Hop ada, Afrika Barat telah memberikan cerita berirama yang bernama griots, lebih dari drum dan instrumentasi jarang. Koneksi tersebut telah diakui oleh seniman masa kini. Di Indonesia sendiri musik rap telah berkembang dan menjadi salah satu genre musik yang mendapat perhatian. Musisi-musisi lokal yang karya musik rap atau hip-hopnya telah meramaikan blantika musik Indonesia di antara nya adalah Iwa K, Soul ID, Saykoji, Fade to Black (Bondan Prakoso & Fade 2 Black), Batik Tribe, 8 Ball. Jenis musik terbaru yang ada adalah trip Hop, yaitu perpaduan antara Jazz dan Hip-hop, salah satu musisi Trip Hop Indonesia yang kental unsur Rapnya adalah Aji Kikuta. Kali ini kita akan fokus pada Rapper asal Korea yang di hujat karena lirik lagunya yang rasis. Bagaimana berita itu bisa cepat tersebar? Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial saat ini sudah sangat banyak penggunanya. Satu berita dapat tersebar luas hanya dengan media sosial ini. Ada berbagai media sosial yang dapat dijumpai di antaranya, yaitu: facebook, instagram, twitter dan lain-lain. Dari berbagai macam kalangan, tentunya sudah tidak asing lagi dengan media sosial khususnya Twitter. Pada kamis 27 mei 2021 nama Jay Park menjadi trending tropik di Twitter, hal ini membuat media masa tertarik untuk mebuat berita mengenai Rapper Jay Park yang tengah viral tersebut.
Faktanya menurut situs kuyou.id Rapper Jay Park dihujat karena lirik yang diduga Rasis dan menyinggung agama (Islam). Dalam berita dijelaskan Rapper Jay Park tengah menjadi perbincangan hingga menuai hujatan. Pendiri AOMg dan H1GHR MUSIC menulis Twitter bahwa dia tidak bermaksud untuk menyinggung atau tidak sopan terhadap golongan tertentu. Kemudian salah satu yang membuat penggemar K-POP emosi adalah dia mengatakan baginya "itu hanya lirik." Lagunya sendiri terdapat kata-kata "Allah," "Haram," hingga "Wanita Arab" yang terlihat jelas itu sangat menyinggung, rasis, dan tidak menghormati agama.
Dalam kasus ini banyak fans, terutama Muslim, yang turun ke Twitter untuk  melampiaskan rasa frustasinya kepada mantan member 2PM itu. Mereka juga melakukan cancelled party, unfollow hingga memblokir akun sosial media Jay Park. Jay Park juga sudah mengetahui kerusuhan yang terjadi di sosial media karena lirik lagunya tersebut, dia juga kembali menuliskan permintaan maaf kepada netizen, terutama penggemarnya yang muslim. Sayangnya, permintaan maaf  tersebut terlihat seperti sakartis dan tidak tulus. Tak mau membahas hal ini lebih dalam, Jay Park malah terlihat santai dan meminta netizen untuk "move on".
Berdasarkan fakta berita, lagu yang berjudul "Mukbang" telah disadari netizen bahwa terdapat rasis didalamnya.  Lirik lagu "Worship me like allah" atau artinya "sembahlah aku seperti Allah" tentu sudah menyimpang. Salahnya Jay Park disini dia tidak mencari atau meriset terlebih dahulu akan liriknya. Mungkin, bagi Jay Park itu awalnya tidak masalah karena sebagian lagu di barat liriknya ada jesusnya, jadi di fikiran Jay Park juga mungkin  nama "Allah" pun tidak masalah tapi ternyata kepercayaan orang indonesia dan barat berbeda dalam menanggapi nama tuhan ini. Di islam sendiri nama Allah tentu tidak boleh sembarang di bawa-bawa karena nama Allah sendiri itu sakral.Â
Pada twitter Jay Park yang menaggapi komentar dari netizen dari twitter, ada netizen yang dibalas oleh Jay Park yang berkpomentar "i love u and all but not just lyrics.. words are hella powerfull and should mean more than words that just flow.." artinya intinya "kata-kata itu sangat kuat atau kata-kata allah itu sangat powerful dan berati lebih dari kata-kata biasa, jadi bukan bukan sekedar rima aja" Jay Park membalas artinya "tetapi setiap orang tinggal di negara yang berbeda dan memiliki bahasa dan perspektif budaya yang berbeda, setiap orang mengambil sesuatu secara berbeda tergantung dimana kalian berada, bagaimana kalian tumbuh dan lain-lain. Kata-kata simbol dan segalanya bagi beberapa orang yang tidak tahu tidak ada kesalahan" itulah belaan diri dari Jay Park saat membalas komentar dari salah satu netizen. Intinya disitu jay park berasumsi bahwa kata-kata allah bagi muslim sakral tapi jay park sendiri tidak muslim dan dia mengaku salah tapi dia tidak bermaksud untuk menyinggung. Pada akhirnya Jay Park mengatakan yang artinya "bahwa aku meminta maaf dengan sepenuh  hati, aku paham dari mana kalian berasal lain kali aku akan lebih perhatian. Aku mencintai setiap fans muslim saya dan aku harap itu tidak membuat kalian berfikir jika aku berbeda untuk mereka yang ini ingin membenci biakan saja mereka membenci, aku cinta kalian juga." Jadi itulah kumpulan Twitt Jay Park dan permintaan maafnya.
Kesimpulannya bagaimana cara kita untuk menanggapinya dengan baik dan benar. Bagi kita yang muslim kita bebas untuk menginterpretasikan apa yang dilakukan Jay Park ini, jika kita sebagai muslim kita marah, kecewa, bahkan mengecam itu tidak masalah karena itu merupakan hak kalian. Tapi perlu di ingat, jangan sampai kalian yang marah karena hal ini membawa-bawa hal yang lebih luas sehingga akhirnya jadi senjata makan tuan. Contohnya ada yang komentar juga dalam twittnya mengatakan bahwa Jay Park ahli neraka dan lain-lain, jangan jadi seperti itu karena itu memancing orang lain ke hal yang lebih besar. Silahkan fokus ke lirik lagunya saja dan fokus untuk membuat dia meminta maaf secara layak.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter (diakses tanggal 30 desember 2021, Pukul 22:21 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Rap (diakses tanggal 30 Desember 2021, Pukul 22:13 WIB)
https://kuyou.id/homepage/read/22427/rapper-jay-park-dihujat-karena-lirik-yang-diduga-rasis-dan-menyinggung-agama (diakses tanggal 30 Desember 2021, Pukul 20:36 WIB)