Gelap.. Pekat…Sunyi… Aku takut, bunda!
Nyanyian serangga, bayangan malam membuat jiwaku merinding
Jangan takut gelap, itu katamu
Tapi gundah ini tak juga sirna
Bunda, ingin segera kulihat mega terbit
Karena ku tahu, Setiap mega terbit gundahku menghilang karena cahayamu
Kasihmu yang tak pernah terhenti, merasuk menentramkan jiwaku
Cintamu yang tak pernah bisa kubalas, memberi harapan dalam hidupku
*****
Bunda, Kasihmu tulus sejati, seperti rasul taatnya pada ilahi
Kau selalu menjagaku, merawatku, dan menguatkanku
Energi cintamu bunda.. terpancar kuat
lewat senyummu yang merekah
Lewat doamu yang mengiringi langkah
Bunda.. nasehatmu, cubitanmu, Kata-katalembutmu
Adalah gas untuk bergegas, meraih kebahagiaan tanpa batas
*****
Telaga kasihmu tak akan pernah kering
Cahaya cintamu tak akan pernah padam
Kureguk tafakur dalam kesunyian, terasa syahdu dalam sanubari
Terucap kata paling dalam, terimakasih oh bunda…
Atas seberkas cahaya cinta itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H