Mohon tunggu...
Dwi Pratomo
Dwi Pratomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Magister Manajemen Universitas Budi Luhur

Saya sesesorang yang sedang belajar untuk menulis sesuai dengan opini saya berdasarkan data atau fakta yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai Kebudiluhuran dalam Industri Facility Management

26 Agustus 2024   17:01 Diperbarui: 29 Agustus 2024   14:10 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Industri facility management mempunyai peluang bisnis yang sangat bagus dalam jangka panjang. Hal ini disebabkan banyaknya gedung-gedung yang semakin menjamur di dunia maupun di Indonesia. 

Tidak memungkinkan bagi perusahaan pemilik gedung melakukan perawatan gedung itu sendiri. Ukuran pasar manajemen fasilitas global bernilai USD 1.277,8 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan tumbuh dari USD 1.315,7 miliar pada tahun 2024 menjadi USD 2.284,8 miliar pada tahun 2032, menunjukkan CAGR sebesar 8,2% selama periode perkiraan. 

Asia Pasifik mendominasi Pasar Manajemen Fasilitas dengan pangsa sebesar 39,92% pada tahun 2023 (Sumber: https://www.fortunebusinessinsights.com/industry-reports/facility-management-market-101658). Dari Gambaran di atas industri facility management akan terus berkembang dengan pesat.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa perusahaan facility management yang sudah cukup besar dan familiar mengisi pangsa pasar, diantaranya ISS Indonesia, OCS Global Service Indonesia dan Sodexo. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari perusahaan global yang memang telah lama berkecimpung di dunia facility management.

Menurut penulis, kunci dari keberlangsungan industry facility management yang paling utama adalah factor manusia / karyawan. Kenapa? Karena facility management sendiri adalah suatu jasa pelayanan yang sebagian besar dilakukan oleh manusia. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah karyawan. 

Kenaikan jumlah salah satu serusahaan facility management di Indonesia sebesar 67% dari tahun 2022 ke 2024. Maka dari itu pengembangan sumber daya manusia pada perusahaan ini sangatlah penting.

Dalam melakukan bisnisnya, hampir semua perusahaan facility management memiliki nilai-nilai kebudiluhuran yang diterapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari website masing-masing Perusahaan tersebut, dan ternyata nilai-nilai kebudiluhuran yang sangat ditekankan. 

Dalam pengembangan sumber daya manusia terutama pada Perusahaan facility management berbudi luhur sangatlah penting, berbudi luhur adalah bagaimana cara pandang karyawan tentang bagaimana harus berpikir, bertutur kata, bersikap, dan berperilaku  sebaik mungkin terhadap segala sesuatu yang menyangkut dalam kehidupan bermasyarakat.  

Contoh nilai-nilai yang ditanamkan kepada karyawan di Perusahaan facility management di antaranya : kejujuran, saling menghargai satu sama lain, keberagaman, integritas dan masih banyak lagi. Setiap karyawan harus ditanamkan nilai-nilai tersebut di dalam pekerjaannya sehari-hari.

Dilakukan banyak hal dalam penerapan penanaman nilai-nilai kebudiluhuran oleh Perusahaan facility management. Sebagai contoh cara yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai tersebut kepada seluruh karyawan adalah dengan cara melakukan induksi dan training khusus untuk karyawan baru. 

Seluruh karyawan yang bergabung dengan perusahaan wajib mengikuti proses tersebut, dan di penghujung proses tersebut biasanya akan dilakukan tes pemahaman. Sehingga karyawan dapat mengerti dan menanamkannya dalam bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun