Industri pariwisata merupakan industri yang unik karena terdapat perpaduan antara pelayanan jasa yang apik dan produk yang memuaskan. Pelayanan jasa yang baik menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan wisata. Salah satu sifat pelayanan jasa adalah perishable dan intangible, atau tidak dapat dipisahkan dengan proses dibuatnya sebuah produk dan tentunya pelayanan jasa bersifat tidak berwujud, yang hanya dapat dirasakan. Begitu juga yang kita rasakan pada saat kita melakukan kegiatan melancong atau menghabiskan waktu untuk berpelesir ke sebuah daerah.
Pariwisata Spiritual, di mana permintaan untuk melakukan aktivitas pariwisata spiritual di Bali mengambil pasar yang cukup dipertimbangkan, semakin banyaknya permintaan atas kegiatan pariwisata spiritual saat ini di Pulau Dewata khususnya di Ubud, banyak mempunyai produk-produk yang berbau spiritual dikemas dan dipasarkan ke wisatawan. Pariwisata spiritual merupakan usaha jasa pelayanan yang melayani keperluan perjalanan seseorang (kelompok) ke destinasi wisata, terutama destinasi yang berkaitan dengan aktivitas spiritual,seperti : yoga, pilgrimage, dan sebagainya (Titib,2006 dalam Nararya, 2012). Pariwisata spiritual juga merupakan salah satu bentuk dari kegiatan pariwisata tertua, dan terlibat dalam sektor yang signifikan berkembang dari pasar pariwisata global.
Secara umum pariwisata spiritual berarti segala bentuk perjalanan wisata yang menyangkut perjalanan pisik dan spiritual. Interaksi antara tubuh (body) dan pikiran (mind) juga mendapat penekanan dari Bramer (2009) yang menyatakan bahwa spiritualitas adalah pencarian untuk mempersatukan kepala (head), hati (heart), dan badan (body) yang dapat dicapai melalui pergerakan badan pisik menyatu ke alam semesta. Motif pariwisata spiritual dan relegi adalah pariwisata yang berorientasi pada kebudayaan. memiliki pemahaman yang sama dan melihat kesenian, budaya dan relegi sebagai motif utama dari pariwisata spiritual. Bagaimanapun, ia juga menekankan persepsi individu tentang spiritualitas.
Adapun wisata spiritual yang telah lama tertanam pada budaya di pulau dewata, seperti upacara keagamaan, bangunan pura yang dibangun kokoh dari puluhan hingga ratusan tahun silam, pertunjukan tari kecak, meditasi serta yoga, hingga terbukanya masyarakat lokal terhadap wisatawan untuk mengeksplor tentang sebuah kepercayaan. Wisata spiritual yang lahir dari adanya pelayanan jasa dapat menjadi sebuah bukti kongkret bahwa sebuah pelayanan jasa mempunyai peran penting pada keberhasilan pariwisata.
Sebagai salah satu pulau di Indonesia yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara, pulau dewata selalu mengalami perkembangan baik dari segi pertumbuhan atraksi wisata, maupun dari segi kualitas pelayanan oleh masyarakat lokal. Service package yang dimiliki oleh wisata spiritual di Ubud dapat diulas di bawah ini:
1.Supporting Facilities
Jika kamu pernah menonton film Eat Pray Love yang diperankan oleh aktris holywood tersohor, Julia Roberts, pasti sudah tahu kalau dalam perjalanan “Pray” nya, Julia Roberts memilih Ubud sebagai perjalanan spiritual untuk menemukan kembali rasa kepercayaan dan menyembuhkan lukanya. Seperti hal nya dalam film, Ubud memang salah satu daerah yang kental dengan budaya spiritual kepercayaan masyarakat lokal.
Masyarakat Ubud memiliki pura hindu sebagai tempat sembahyang mereka yang dibuka untuk wisatawan, bahkan Pura Tirta Empul di Ubud memiliki pemandian yang dibuka untuk umum. Dipercaya air suci yang telah mengalir dari zaman dulu yang memiliki jumlah 30 buah pancuran. Selain pura, Ubud menyediakan studio yoga, salah satu yang terkenal adalah The Yoga Barn sebagai kegiatan untuk meditasi dan salah satu jenis olahraga yang melatih pernapasan serta mengajarkan kita untuk menanamkan sugesti baik pada tubuh kita.
Sebagai penunjang pelangkap, akomodasi yang ada di Ubud juga banyak yang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Dikelilingi oleh perbukitan dan sawah terasering membuat perjalanan wisata spiritual kita terasa lengkap.
2. Facilitating Goods
Ubud sebagai salah satu wisata spiritual di Pulau Dewata menyediakan jasa wisata yang tertanam pada tiap individu masyarakat lokal sebagai pelaku wisata. Pasalnya, masyarakat lokal Ubud memiliki karakteristik yang terbuka untuk wisatawan lokal dan mancanegara, terbukti pada keramah tamahan mereka dalam memberikan informasi lokasi wisata dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, jasa sewa motor dan mobil yang dengan mudah kita dapat lewat sosial media, serta akses lokasi wisata yang mudah dijangkau.