Setiap peserta didik tingkat akhir (kelas XII) SMA/SMK setidaknya dihadapkan pada empat alternatif pilihan dalam merencanakan karier bahkan masa depannya. Pilihan tersebut di antaranya, yaitu: 1) bekerja; 2) membina rumah tangga; 3) melanjutkan studi ke perguruan tinggi; atau 4) mengikuti kegiatan pelatihan dan kursus. Peserta didik dituntut untuk memilih yang terbaik dari empat pilihan di atas untuk masa depan kehidupannya. Tidak jarang dari peserta didik yang mengalami kebingungan dalam pengambilan keputusan tersebut di tengah persaingan untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
- Bekerja
Jika peserta didik mempertimbangkan untuk memilih bekerja setelah lulus SMA/SMK, mereka akan dihadapkan pada sebuah sisi psikologis untuk bersiap dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam athmosphere dunia kerja yang cukup berat. Selain itu, mereka juga dihadapkan pada sebuah realita kehidupan bahwa mencari pekerjaan itu tidak mudah jika tidak dibekali amunisi yang cukup. Belum lagi tidak banyak pilihan posisi lowongan pekerjaan yang dipercayakan kepada para lulusan SMA/SMK. Meskipun begitu, dengan bekerja, seseorang dapat lebih mandiri secara finansial dan dapat dengan bebas mengatur keuangan pribadi.
- Membina rumah tangga
Beberapa lulusan pun banyak yang memilih untuk segera melepas masa lajang dengan membangun sebuah rumah tangga tepat setelah lulus SMA/SMK, pastinya tidak semua yang memilih pilihan ini sepenuhnya siap untuk melakukan tugas dan peran sebagai kepala rumah tangga ataupun ibu rumah tangga. Alternatif ini menuntut para pemilihnya untuk lebih dewasa dan bertanggung jawab, ini merupakan kesempatan bagi setiap pasangan untuk mengembangkan pola pikir yang lebih dewasa dan kemampuan komunikasi serta kompromi yang sehat dengan pasangan. Jika tidak disertai kesiapan dan bekal yang cukup, baik secara fisik maupun psikis, menikah muda akan berakibat pada banyaknya masalah yang nantinya mungkin muncul. Keharmonisan dalam pernikahan tidak ditentukan berdasarkan usia, Â menikah di usia ini juga bisa mendatangkan kebahagiaan jika pasangan yang menikah benar-benar sudah siap dan matang.Â
- Melanjutkan studi ke perguruan tinggiÂ
Alternatif  ke tiga setelah lulus SMA/SMK yakni melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Banyak tantangan dan rintangan yang harus dihadapi dalam memilih alternatif ini, seperti halnya ketakutan akan tingginya biaya pendidikan, sulitnya belajar dalam dunia perkuliahan serta sulitnya mendapatkan informasi yang valid, aktual dan faktual, serta lengkap mengenai dunia kampus dan perkuliahan di berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.Â
Pendidikan memang tidak dapat menjamin kesuksesan seseorang, namun dapat memperluas kesempatan seseorang untuk mencapai kesuksesan.
- Mengikuti kegiatan pelatihan dan kursus
Jika para lulusan SMA/SMK tidak ingin melanjutkan kuliah, maka kursus bisa dijadikan sebagai pilihan terbaik. Kegiatan pelatihan dan kursus sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan yang dapat dijadikan sebagai modal dasar untuk mendapatkan karier impian dalam mencapai kesejahteraan hidup, baik secara finansial maupun kepuasan batin. Â Banyak bidang yang membuka kelas pelatihan dan kursus, diantaranya kursus salon kecantikan, modeling, menjahit, memasak, komputer, dan lainnya.
Dari keempat pilihan di atas, mana yang menjadi pilihanmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H