Mohon tunggu...
Dwi Nur Sahid
Dwi Nur Sahid Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas

Seorang guru yang ingin terus belajar dan memberikan manfaat kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice Menggunakan Metode STAR Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa

11 Desember 2022   23:36 Diperbarui: 11 Desember 2022   23:37 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Siswa terlibat secara langsung dengan praktik pembelajaran, karena siswa dalam pembelajaran melaksanakan games tournament menggunakan aplikasi quizizz, berlomba mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru secara berkelompok, guru / teman sejawat juga sangat berperan membantu proses pengambilan video dan pengaturan luar kelas, kepala sekolah juga ikut membantu dengan memberikan dukungan moril selama kegiatan berlangsung

Langkah – langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai dengan tantangan yang dihadapi antara lain :

  • Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran inovatif.
  • Cara guru menentukan model pembelajaran yaitu dengan memahami karakteristik siswa dan karakteristik materi. Pada praktik ini guru memilih model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Proses pemilihan model ini didasarkan pada kajian literatur terkait upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar juga berdasarkan pada hasil observasi karakteristik siswa serta hasil analisis karakteristik materi pelajaran.
  • Pemilihan metode dan media pembelajaran
  • Teknik yang dilakukan guru dalam pemilihan metode dan media pembelajaran adalah dengan memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pada praktik ini guru mengunakan metode diskusi, penugasan dan tanya jawab dan perlombaan. Media yang digunakan adalah video dan aplikasi quizizz yang diakses siswa menggunakan smartphone.
  • Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
  • Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa guru merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa, yaitu dengan kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks model pembelajaran Team Games Tournament (TGT). Karakteristik model pembelajaran ini mengharuskan siswa untuk berkompetisi dengan siswa lain sehingga membuat aktif siswa dalam pembelajaran

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan hasilnya efektif dan dapat dilihat dari :

  • Pemilihan dan penggunaan model pembelajaran team games tournament (TGT)  ini sangat membantu dalam meningkatkan keaktifan siswa selama kegiatan pembelajaran karena setiap siswa termotivasi untuk memenangkan perlombaan dan ingin menjadi juara di kelas.
  • Penggunaan media berbasis tegnologi informatika  berupa aplikas quizizz yang mampu menampilkan gambar, vidio, dan suara dalam bentuk soal-soal sangat mendukung dalam kegiatan perlombaan karena skor dan peringkat akan ditampilkan langsung setelah siswa selesai menjawab.
  • Pemilihan metode yang tidak teacher center sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa terlihat dari kegiatan siswa saat pembelajaran.

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah merasa senang dilihat dari refleksi akhir pembelajaran bahwa kegiatan pembelajaran yang dipraktikan tersebut menyenangkan dan media yang digunakan juga menarik bagi siswa. Respon rekan sejawat juga sangat mendukung dan ikut senang dan ingin melaksanakan pembelajaran inovatif dalam mengajar. Respon orang tua siswa sangat mendukung apabila siswa hendak membawa smartphone dari rumah untuk kegiatan belajar mengajar

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap materi pelajaran, media pembelajaran berbasis IT, model dan sintaksnya, serta rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah disusun. Selain itu juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai seperti smartphone dan sinyal internet

Pembelajaran dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah sebagai seorang guru, kita harus lebih kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran. Selalu memperhatikan karakteristik siswa dan karakteristik materi pelajaran. Saat guru meperhatikan kedua itu, guru akan mampu memilih penggunaan model, metode, dan media pembelajaran yang sesuai lalu dituangkan dalam rencana pembelajaran. Saat pemilihan  model, metode, dan media sudah sesuai, kegiatan pembelajaran tidak akan monoton, teacher center dan membuat siswa bosan dalam kegiatan pembelajaran. Siswa yang aktif, semangat, dan memiliki motivasi tinggi dalam pembelajaran akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun