Mohon tunggu...
Dwi Nur Rachmawati
Dwi Nur Rachmawati Mohon Tunggu... Lainnya - enthusiasts with self and society

enthusiasts with self and society

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Gandeng Kelompok Masyarakat Lewat 2 Program demi Wujudkan Desa Tangguh Covid-19

18 Agustus 2020   16:32 Diperbarui: 18 Agustus 2020   16:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami/dokpri

Karanganyar, Kebumen (07/08) -- Akibat Pandemi Covid-19, Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Undip di daerah masing-masing, yang dimulai pada 5 Juli hingga 15 Agustus 2020. KKN Undip kali ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" yang dilaksanakan secara individu. 

Mahasiswa Undip atas nama Dwi Nur Rachmawati menggandeng kelompok masyarakat melalui PKK dan Karang Taruna Dusun, dengan membawa 2 program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program ini dilaksanakan di Dusun Candi Serang, Kecamatan Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah.

Dok : Produk Hand Sanitizer Berbahan Alami
Dok : Produk Hand Sanitizer Berbahan Alami

Program pertama, Mahasiswa Undip melaksanakan sosio edukasi ketahanan keluarga ditengah pandemi dan pelatihan pembuatan hand sanitizer berbahan alami. Keduanya mendapat respon dan antusias yang baik dari masyarakat terkhusus kelompok PKK Dusun Candi Serang. Sosio edukasi ini berisi mengenai tips ketahanan keluarga di tengah pandemi, dimana keluarga sebagai tempat sosialisasi pertama dalam masyarakat harus mampu mengetahui peranan dan fungsinya sehingga keluarga tangguh Covid-19. 

Selain itu, dilaksanakan pelatihan pembuatan hand sanitizer berbahan daun sirih dan jeruk nipis, sebab bahan ini mudah ditemui serta mudah dijangkau oleh masyarakat. Tentu, dibandingkan dengan hand sanitizer berbahan alkohol, hand sanitizer berbahan alami hanya mampu bertahan beberapa minggu saja dengan kadar kandungan yang berubah atau berkurang. 

Daun sirih yang sudah dikenal manfaatnya sejak dahulu oleh masyarakat sebagai antiseptik alami dan tentu ini menjadi salah satu alternatif yang cukup solutif dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. Cara pembuatannya pun cukup mudah, cukup dengan  ekstrak daun sirih yang diambil dari rebusan daun sirih, air, dan perasan jeruk nipis.

Dok. Edukasi dan Penyaluran Bibit Sayur guna Ketahanan Pangan
Dok. Edukasi dan Penyaluran Bibit Sayur guna Ketahanan Pangan

Program kedua, Mahasiswa Undip menggandeng Pemuda Karang Taruna dalam melaksanakan program yang bertemakan "ketahanan pangan". Tahap pertama Mahasiswa undip dan Karang Taruna melakukan edukasi pada 29 Juli 2020 kepada warga mengenai pentingnya ketahanan pangan melalui pemasangan poster di beberapa titik lokasi Dusun dan Tahap selanjutnya dilaksanakan penyaluran bibit bersama Karang Taruna Dusun Candi Serang RT.01/04 pada 1 dan 7 Agustus 2020. 

Penyaluran bibit ini dilakukan secara door to door disampaikan juga mengenai edukasi ketahanan pangan dan juga cara menanam tanaman sayuran yang baik. Jenis bibit sayuran yang disalurkan seperti tomat, cabai, terong dan juga mentimun. Warga antusias menerima bibit dan berusaha untuk menanam sayuran secara konsisten, demi pemenuhan kebutuhan keluarga dibidang pangan. 

Harapannya, konsistensi masyarakat dan niat baiknya akan mendorong dusun untuk membentuk kebun pangan dusun yang dikelola oleh masyarakat sendiri untuk kebutuhan keluarga, yang jangka panjangnya akan mendorong peluang usaha di masyarakat. Ketua Karang Taruna, Bapak Toni yang mengatakan "ketahanan pangan penting, inginnya dusun serang dan masyarakatnya akan membuat kebun yang isinya diversifikasi tanaman dan juga kolam ikan lele untuk menunjang ketahanan pangan, namun masih didiskusikan dan dibahas bersama pihak desa dan RT".

Terlepas dari program, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP pun turut aktif dalam kegiatan desa dan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan yang dilakukan misalnya mengikuti kegiatan posyandu yang dilaksanakan bergilir setiap RT, kegiatan pembelajaran paud dan SD, kegiatan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru atau new normal, kegiatan desa dalam penyaluran bantuan sosial, kegiatan RT serta kegiatan kelompok masyarakat Desa seperti PKK hingga Karang Taruna. 

Meskipun KKN kali ini berbeda namun, harapannya tidak mengurangi mahasiswa KKN TIM II UNDIP untuk berkontribusi dalam masyarakat. Tentu yang paling penting adalah berusaha bergerak bersama masyarakat guna menciptakan masyarakat yang adaptif terlebih di kondisi darurat seperti pandemi Covid-19. Program yang telah berjalan pun tetap berpedoman pada protokol kesehatan dan juga didasarkan pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Penulis : Dwi Nur Rachmawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun