Mohon tunggu...
DWI NURLAILI
DWI NURLAILI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah salah satu mahasiswa di universitas islam negeri sunan ampel surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kurikulum Merdeka: Membuat Guru Semakin Kreatif dan Murid Siap Berkarya

2 Juni 2024   06:02 Diperbarui: 2 Juni 2024   06:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kurikulum Merdeka adalah sebuah inisiatif pendidikan yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan vokasi dan mempersiapkan siswa untuk beradaptasi dengan perubahan di dunia usaha. Dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, guru dan siswa dapat menjadi lebih kreatif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan.

  • Keunggulan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Pertama, kurikulum ini lebih sederhana dan mendalam, dengan fokus pada materi esensial dan pengembangan kompetensi siswa. Proses pembelajaran diharapkan menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan menyenangkan. Kedua, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru dan siswa untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik satuan pendidikan. Guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan siswa, serta memberikan ruang bagi siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.

  • Implementasi Kurikulum Merdeka

Implementasi Kurikulum Merdeka melibatkan berbagai elemen, termasuk BSKAP, Ditjen Pauddasmen, Ditjen GTK, dan Ditjen Vokasi. Guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan harus bekerja sama untuk menyukseskan penerapan Kurikulum Merdeka. Dalam proses ini, guru dan siswa harus belajar dan beradaptasi dengan perubahan, sehingga tidak ada yang langsung sempurna. Ukuran keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka dilihat dari dampak pembelajaran pada siswa, bukan hanya kelengkapan dokumen. 

  • Tujuan Kurikulum Merdeka

Tujuan Kurikulum Merdeka adalah untuk mengatasi krisis pembelajaran di Indonesia, yang telah berlangsung lama dan belum membaik dari tahun ke tahun. Pandemi Covid-19 telah menyebabkan hilangnya pembelajaran (learning loss) dan meningkatnya kesenjangan pembelajaran. Kurikulum Merdeka diharapkan dapat memitigasi ketertinggalan pembelajaran dengan penyederhanaan kurikulum dalam bentuk kurikulum darurat.

  •  Karakteristik Kurikulum Merdeka

Karakteristik utama Kurikulum Merdeka adalah fokus pada materi esensial, waktu yang lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata, capaian pembelajaran per fase yang fleksibel, dan memberikan fleksibilitas bagi pendidik dan dukungan perangkat ajar serta materi pelatihan. Kurikulum ini juga mengedepankan gotong royong dengan seluruh pihak untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka

  • Dukungan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka mendapat dukungan dari berbagai sumber, termasuk Platform Merdeka Mengajar dan kurikulum.kemdikbud.go.id. Guru dan kepala sekolah dapat mempelajari informasi lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka melalui platform ini. Selain itu, satuan pendidikan yang berminat dapat mengisi angket dan mendaftar untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.  

  • Kesimpulan

Kurikulum Merdeka adalah sebuah inisiatif pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan fokus pada materi esensial, pengembangan kompetensi, dan fleksibilitas, Kurikulum Merdeka dapat membantu guru dan siswa menjadi lebih kreatif dan beradaptasi dengan perubahan. Dengan dukungan dari berbagai elemen dan sumber, Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban untuk atasi krisis pembelajaran di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun