Mentari malu untuk bertemu
Kupaksa diri untuk menemuinya
Sunyi dan dingin ikut menanti
Berjalan bersama mengitari desa ini
Sontak saja aku terkejut dan berlari
Mengapa ia datang tanpa permisi
Bergemuruh bergelut dengan kilauannya
Di atas langit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!