Mohon tunggu...
Dwi Nurcahyo
Dwi Nurcahyo Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Swasta

Lebih memilih untuk berdiam diri menyaksikan tayangan sepakbola ketimbang berbicara dengan seekor kambing kolot

Selanjutnya

Tutup

Bola

Barcelona Menari di Estadi De La Ceramica

23 September 2024   02:22 Diperbarui: 23 September 2024   02:30 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi: Twitter @Sport

Setelah kekalahan menyakitkan lawan AS Monaco di pertandingan pertama Liga Champions, Barcelona kembali harus menjalani laga away yang terbilang tidak mudah ke kandang Villarreal. Tim asuhan Marcelino Garcia Toral tersebut mencatatkan catatan apik tidak pernah terkalahkan musim ini di La Liga, rinciannya dengan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Namun catatan tetaplah catatan di kertas dan juga statistik, akan tetapi di lapangan cerita berbeda.

Barcelona seperti melupakan kejadian di pertandingan sebelumnya yang di mana mereka 'gepuk' oleh AS Monaco, mereka bermain tanpa beban sama sekali di pertandingan ini. Mungkin apabila ada seseorang yang mudah move on dalam hal apapun Barcelona era Hansi Flick jawabannya. Kemenangan semalam juga terasa amat spesial bagi Blaugrana. Atas kemenangan tersebut, tim Catalan itu kokoh dipuncak klasemen dengan raihan sempurna, 18 poin. Dibuntuti Real Madrid di posisi kedua dengan total raihan 14 poin.

Dalam catatan Whoscored, di pertandingan semalam, Barcelona dinilai tidak memiliki kelemahan sama sekali dari menit awal hingga peluit panjang ditiupkan. Justru catatan positifnya Barcelona dinilai sangat kuat dalam hal umpan terobosan, set pieces dan juga counter attack hal yang amat langka dalam beberapa tahun ke belakang ini. Kredit khusus diberikan oleh Lamine Yamal. 17 tahun dan sekarang sudah mencetak empat gol dan juga lima assists untuk Barcelona di semua kompetisi musim ini.

Kendati demikian, kemenangan manis ini harus ternodai dengan cideranya Ter Stegen. Ter Stegen diperkirakan sudah tidak dapat bermain hingga akhir musim ini. Padahal sebelum cidera, Ter Stegen membuat penyelamatan gemilang dengan menepis tendangan Nicolas Pepe saat posisi one on one. Pr baru bagi Barcelona untuk mencari pengganti Mats, walaupun sudah ada Inaki Pena, namun itu bukan garansi mutlak bahwa ia akan bermain sebagai kiper utama hingga akhir musim nanti. Performa Inaki di musim sebelumnya menjadi catatan besar yang harus digaris bawahi kalau seharusnya Barca dengan segera mencari pengganti Stegen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun