Mohon tunggu...
Dwi Nurcahyo
Dwi Nurcahyo Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Swasta

Lebih memilih untuk berdiam diri menyaksikan tayangan sepakbola ketimbang berbicara dengan seekor kambing kolot

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhirnya Ya Allah, Menang

21 Desember 2023   06:16 Diperbarui: 21 Desember 2023   06:21 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Twitter/@FCBarcelona

Sedikit mengejutkan. Iya mengejutkan. Kok bisa Barca menang. Jauh sebelum laga dimulai, rasa pesimistis dari para fans pasti ada dong, tiga pertandingan sebelumnya hasil yang didapat Barcelona selalu buat penggemarnya ambyar dengan dua kekalahan dan satu hasil seri. Padahal loh ya, Barcelona lagi optimis-optimisnya buat ngejar adik tiri (Girona) sama rival (Real Madrid) di kompetisi domestik. Kekalahan telak dari Girona ternyata gambaran bahwa di musim ini cules harus banyak-banyak tawakal. Harus banyak-banyak tahan emosi, anggap aja latihan buat bulan puasa tahun depan (padahal gambaran puasa trophi di depan mata).

Kemenangan melawan Almeria sebenarnya gak 'wow' banget sih, tapi cukup lega lah tutup buku diakhir tahun dengan hasil positif. Namun dengan segala jenis pr dan catatan yang harus dibenahi saat tahun 2024 berjalan. Krisis gol dan rapuhnya lini pertahanan memang paket komplit dari tim yang enggak akan dapat berbuat banyak di musim tersebut dan ciri-ciri itu sudah kentara di Barcelona sekarang. Jika bicara mengenai krisis gol, berarti kita bahas mengenai ujung tombak dari sebuah klub tersebut.

Kapan sih Lewandowski terakhir kali cetak gol di Liga Spanyol? 12 November 2023. Cukup lama ya. Untuk ukuran striker sekelas Lewandowski ini big notes sih. Bahkan kemenangan tadi pagi dicetak oleh pemain yang sering dianggap sebelah mata, Rapinha & Sergi Roberto. Siapa yang sangka Sergi Roberto jadi hero kan, terakhir jadi hero 8 Maret 2017.

Dan yang jadi pusat perhatian terletak di lini pertahanan yang... Aduhai sekali nikmatnya untuk tim lawan kuliti. Katanya punya bek tengah terbaik sih di timnasnya masing-masing, Araujo & Kounde plus ditambah Christensen yang memang pemain tumpuan di timnasnya, Denmark. Tapi sayang, kualitas berbanding terbalik ketimbang kuantitas bola yang masuk ke gawang Inaki Pena & Ter Stegen. And then intersting fact is, terakhir kali Almeria bisa cetak dua gol ke gawan tim lawan terjadi pada 31 Oktober 2023 dan lawannya pun bukan tim dari tim divis 4 Liga Spanyol. Mengejutkan, namun tidak untuk cules. 

Sewajarnya, dengan lini pertahanan yang musim seperti Tembok China, wayahya ada penurunan, tapi tidak lah seperti ini. Ibarat investasi, mungkin sudah rugi 60% makanya harus cepat-cepat di cutloss. 

Harapannya. Segala problematika yang menyelimuti ini cepat dapat teratasi, meningat jadwal kejam yang akan terjadi di 2024. Belum lagi Piala Super Spanyol di bulan Januari. Sebagai cules kita memang harus dituntut sabar. Udah sering dikatain jarang pernah makan siang plus jarang mandi lagi. Double kill, bukan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun