Mohon tunggu...
Dwi Novitasari
Dwi Novitasari Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Manajemen Risiko pada Perusahaan Konsultan IT

20 Desember 2022   12:33 Diperbarui: 20 Desember 2022   12:35 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Risiko merupakan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang akan berdampak pada pencapaian tujuan organisasi baik secara negatif ataupun positif. Suatu risiko tentunya tidak dapat dihilangkan secara keseluruhan, akan tetapi dapat diminimalisir. Oleh karena itu, dalam suatu organisasi diperlukan manajemen risiko sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif dari risiko tersebut.

Manajemen risiko merupakan berbagai cara yang dilakukan untuk mengatur risiko melalui proses seperti identifikasi, pengelolaan, dan pengawasan dengan tujuan untuk menghindari risiko kerugian seperti dalam suatu usaha atau bisnis. Dengan adanya penerapan manajemen risiko, maka perusahaan akan terbantu dan dimudahkan dalam mencapai tujuan usahanya serta memperlancar operasional perusahaan.

Penerapan manajemen risiko juga diperlukan pada perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa konsultan IT. Saat ini teknologi dan informasi (IT) tentunya merupakan suatu bidang yang semakin berkembang pesat dan dibutuhkan oleh banyak individu maupun organisasi. Perusahaan konsultan IT ini menyediakan pekerja ahli sesuai bidangnya yang berfokus untuk membantu pengembangan, memaksimalkan penggunaan, atau pemberian saran terkait teknologi informasi dari perusahaan yang membutuhkan untuk mencapai tujuan utamanya.

Sebagai proses identifikasi dalam penerapan manajemen risiko, salah satu risiko yang mungkin dihadapi sebagai perusahaan penyedia jasa konsultan IT yaitu terkait pengerjaan proyek pekerjaan dalam skala besar. Dalam proyek yang besar, kemungkinan dapat terjadi berbagai risiko yang akan dihadapi seperti jangka waktu pengerjaan melebihi target yang telah ditetapkan. Risiko tersebut dapat terjadi apabila ada kekurangan sumber daya manusia, sehingga pekerja yang ada membutuhkan jam kerja yang lebih untuk menyelesaikan target.

Dalam tahap awal penerimaan suatu proyek pekerjaan IT dari perusahaan lain, perusahaan perlu mempersiapkan serta merencanakan secara efektif dan efisien tentang pekerjaan tersebut. Hal-hal yang diperlukan tersebut antara lain gambaran mengenai pekerjaan yang dibutuhkan sehingga dapat disediakan tim yang sesuai bidangnya, jangka waktu pengerjaan, hingga sumber daya lainnya.

Apabila terdapat kekurangan karyawan, maka alternatif pilihannya antara lain merekrut karyawan baru atau memindahtugaskan karyawan dari proyek lain untuk dapat membantu proyek yang sedang membutuhkan. Dari adanya alternatif pililhan tersebut, selanjutnya perusahaan akan mengambil keputusan dengan memilih yang dianggap paling efektif dan tidak menimbulkan risiko lain.

Langkah selanjutnya, perusahaan perlu pengawasan terhadap alternatif pilihan yang sudah diambil sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan dengan mengevaluasi secara rutin sudah sejauh mana tahap pekerjaan dari proyek yang sudah dijalankan, serta memastikan apakah ada kendala baru yang dihadapi dalam proyek pekerjaan tersebut untuk dapat dikelola sedini mungkin.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap karyawan dalam menunjang pengetahuan terkait perkembangan dunia teknologi informasi, maka perusahaan akan secara rutin melakukan pelatihan atau berbagai seminar terkait dunia IT tersebut. Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dari karyawan atau konsultan IT yang dimiliki untuk dapat tetap bersaing dan bertahan dalam menjalankan pekerjaannya.

Sebagai perusahaan yang kegiatannya berkaitan dengan jasa, tentunya sumber daya manusia yang dimiliki merupakan aset yang sangat berharga. Oleh karena itu, berbagai upaya manajemen risiko diterapkan untuk kesejahteraan karyawan dan keberlangsungan perusahaan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun