Mohon tunggu...
Dwi Novitasari
Dwi Novitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travelling

Selanjutnya

Tutup

Nature

GAPILSAH "From Waste to Wise" di SDN Maracang

15 November 2024   08:51 Diperbarui: 15 November 2024   09:13 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GAPILSAH bersama Bank Sampah Panulisan

Purwakarta, 9 November 2024 -- Suasana aula SDN Maracang terasa semarak dengan berlangsungnya workshop bertajuk "Gerakan Pilah Sampah dari Rumah (GAPILSAH) From Waste to Wise" yang digelar oleh mahasiswa Program Penguatan Profesional Kependidikan (P3K) dari UPI Kampus Purwakarta, sebagai bagian dari program Pendidikan Profesi Guru dan Jasa Keprofesian (PPGJK) UPI. Workshop ini digagas untuk mendukung gerakan "Zero Food Waste," dengan harapan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk bijak mengelola sampah dari rumah.

Acara ini menghadirkan Bapak Nono Juarno dari Bank Sampah Panulisan sebagai narasumber, serta dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah, Korwil, kepala sekolah, dosen pembimbing lapangan, ketua RT/RW, anggota PKK, koordinator kelas, guru, dan staf SDN Maracang. Dengan jumlah peserta sekitar 50 orang, suasana penuh semangat belajar cara memilah sampah, khususnya sisa makanan dari rumah, agar tidak langsung berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan bisa dimanfaatkan dengan bijaksana.

Dalam sesi berbagi ilmu, Bapak Nono memperkenalkan metode pemanfaatan maggot, larva lalat Black Soldier Fly (BSF), sebagai solusi inovatif pengelolaan sampah organik. Maggot BSF memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah makanan, sehingga proses pembusukan terjadi lebih cepat, volume sampah berkurang, dan beban TPA dapat diminimalkan. Selain itu, maggot ini juga memiliki nilai ekonomis sebagai pakan ternak alternatif yang kaya nutrisi.

Workshop GAPILSAH ini bukan hanya sebuah acara, tetapi langkah nyata untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup yang lebih ramah lingkungan dan menumbuhkan budaya memilah sampah sejak dini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak gerakan berkelanjutan dalam mengurangi limbah makanan dan mendukung program "Zero Food Waste" di lingkungan SDN Maracang dan sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun