Kutatap dirinya,
dan hatiku bertanya,
masihkah layak berharap,
pada hati yang tak menyisakan ruang?
Ku tuliskan puisi,
kusulam kata menjadi harap,
namun semua sia-sia,
cinta tak pernah bisa dipaksa.
Aku hanya bayangan,
berlari mengejar sesuatu
yang tak pernah menginginkanku.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!