Mohon tunggu...
Dwino Scorpio11
Dwino Scorpio11 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Diam dan amati

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penyesalan Dalam Sunyi

18 Oktober 2024   11:58 Diperbarui: 18 Oktober 2024   12:22 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari demi hari perlahan terlewati,

Waktu melaju, tinggal penyesalan di hati.

Dulu, lidahku menyimpan kata,

Rasa terpendam tak pernah terucap.

Kini dia sudah dimiliki orang lain,

Dan hatiku hanya terasa sunyi yang membeku.

Seperti kaca retak, hatiku rapuh berderai,

Namun biarlah, takdir tak akan berpaling kembali.

Aku sadar, dia memang tak ditakdirkan untukku,

Meski harap pernah kuukir di relung kalbu.

Namun biarlah... aku ikhlaskan yang tak mungkin,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun