Mohon tunggu...
Dwino Scorpio11
Dwino Scorpio11 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Diam dan amati

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Rasa yang Tak Terucap

17 Oktober 2024   14:04 Diperbarui: 17 Oktober 2024   14:07 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum hilang tanpa jejak dan kabar,
Kutitipkan sepenggal kisah untukmu.
Diamku, bukan berarti tak suka,
Dan pandangan yang tertunduk, bukan tanda tak peduli.

Apalah daya seorang pengecut seperti diriku,
Yang tak mampu menatap sinar di matamu.
Berat rasanya menahan rasa yang terpendam,
Namun kata-kata selalu gagal kuucapkan.

Kini saat kau melangkah pergi,
Aku hanya bisa meninggalkan pesan ini.
Sampai jumpa di lain waktu,
Dengan kisah baru yang lebih indah untuk kita.

Semoga langkahmu selalu menemukan cahaya,
Dan kelak, semesta pertemukan kita kembali---
Bukan dengan ragu,
Tapi dengan hati yang telah siap menyapa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun