Mohon tunggu...
dwi nor'aini
dwi nor'aini Mohon Tunggu... -

mahasiswi di Universitas Negeri Jakarta Jurusan Ilmu Agama Islam (Komunikasi Penyiaran Islam)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negeriku Tak Lagi Merah Putih

16 Februari 2012   08:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:34 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

benderanya merah putih lambang berani dan suci..

tapi sekarang filosofinya mulai tersingkir gara-gara uang..lagi-lagi uang yang bisa merubah segalanya. penegak hukumnya udah ga berani bertindak... wakil rakyatnya udah pada ga jujur. apa aja bisa dibeli ternyata..apalagi di Indonesiaku ini...ada uang abang ku sayang g ada uang abang ku tendaaang. maling sedikit, hukumnya berat...maling triliyuanan hukumnya enteng sekali.... kalo gitu kita mencuri saja yang banyak...(curi kecerdasan..curi kejujuran..curi keberanian...curi semua kebaikan dari Negeri orang) supaya Negeri kita juga bisa baik lagi.

Merdeka serasa bukan milik rakyat...senayan ajang rauk pendapatan...hukum bagai mata pisau (makin keatas makin tumpul dia) makin beruang makin berkuasa makin tak tersentuh pula. Katanya sih Negara...tapi serasa tak ada pemimpin...mungkin pemimpinnnya lagi tiduuur...dan enggan bangun untuk mendengar jeritan rakyat " Berisik Katanya " gajiku saja tidak lebih besar dari orang penting di  BI....tapi tugasku berat...semua panggil namaku...demo semua salahkan aku..minta aku dan kawankku tuk mundur. aku pusing...sebab itu aku diam sajalah...biarkan korupsi..biarkan ketidak adilan...biarkan rakyat terpuruk...biarkan sekolah roboh....biarkan jembatan putus...biarkan saja...aku masih ingin tidur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun