Mohon tunggu...
Dwiningsih Afriati
Dwiningsih Afriati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

aku memang bukan penulis handal, tapi aku ingin menjadi bagian dari para penulis handal...,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhanpun Patut Dicinta

30 Maret 2011   03:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku Tuhan, kadang aku lalai dengan dunia yang engkau titipkan

Nafas dan nyawa ini hanya milikmu, tapi aku sadar ketika kau menjauh dariku

Tuhan, aku selalu dan selalu berusaha menempatkanmu nomor 1

Tapi....,

Kenapa aku selalu lupa?

Ya Rabb, aku mencintaimu, bukan karena aku cinta

tapi lantaran kau patut untuk dicinta

Cintamulah yang selalu membawaku menikmati dosa-dosa dalam keheningan

Ya Rabb, semoga cintaMu tak pupus lantaran aku menduakanMu dalam nikmatnya duniaMu

Aku berusaha mencintaiMu dan terus menjaga cinta dariMu

****catatan kelana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun