Kota Baru: Proyek Besar Arinal-Sutono untuk Masa Depan Lampung

Debat perdana Pilkada Lampung 2024 mengulas tema infrastruktur dan perekonomian. Walau demikian, ada hal yang luput dari pembahasan, yaitu soal kelanjutan pembangunan Kota Baru di Jati Agung, Lampung Selatan. Target ini diproyeksikan akan menjadi pusat pemerintahan dan permukiman modern berbasis lingkungan. Meskipun tidak menjadi pembahasan utama dalam debat, pengembangan Kota Baru tetap berada di radar calon gubernur nomor urut 01, Arinal Djunaidi.

Sebagai calon petahana, Arinal menunjukkan komitmennya yang kuat untuk terus mendorong proyek ambisius ini. Kendati proyek ini sempat terhambat dengan adanya Covid-19 dan beberapa faktor lainnya, tetap saja pembangunan Kota Baru sudah menjadi salah satu rencana strategis yang ia prioritaskan selama masa jabatannya.

Arinal dengan tegas menyatakan bahwa Kota Baru bukan sekadar proyek infrastruktur biasa, tetapi sebuah inisiatif untuk menciptakan pusat pemerintahan modern yang ramah lingkungan dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung ke depan. Dengan demikian, Kota Baru bukan hanya soal membangun gedung dan infrastruktur, tetapi juga soal membangun fondasi baru bagi masa depan Lampung.

Arinal memahami bahwa untuk mewujudkan proyek besar seperti ini, diperlukan sumber daya yang lebih besar dari sekadar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Oleh karena itu, salah satu strateginya adalah mengundang investor untuk terlibat dalam pengembangan lebih lanjut Kota Baru. Langkah ini merupakan pendekatan cerdas yang menunjukkan bagaimana pengelolaan pembangunan dapat dilakukan dengan melibatkan sektor swasta tanpa membebani anggaran pemerintah.

Sebagai seorang pemimpin yang selalu berpikir jauh ke depan, Arinal menyadari bahwa Kota Baru dapat menjadi pusat pertumbuhan baru di Lampung, sama seperti kawasan-kawasan modern di wilayah lain, seperti BSD City atau Alam Sutera di Jakarta. Jika terealisasi, Kota Baru tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan dan permukiman berbasis lingkungan, tetapi juga menjadi pusat ekonomi baru yang dapat menarik lebih banyak investasi ke provinsi ini. Dengan masuknya investasi, otomatis akan tercipta lapangan kerja baru, peningkatan ekonomi lokal, dan tentu saja peningkatan pendapatan daerah.

Pencapaian Arinal selama menjabat juga patut mendapat perhatian. Ketika ia mulai memimpin Lampung pada tahun 2019, salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah menyelesaikan warisan utang daerah. Dalam waktu singkat, tepatnya pada tahun 2022, ia berhasil menuntaskan utang tersebut, yang menunjukkan kemampuan Arinal dalam menangani masalah keuangan pemerintah dengan baik. Begitu pula saat pandemi Covid-19 melanda, Arinal dengan cepat mengarahkan fokus pemerintah untuk menangani krisis tersebut, menjaga kesejahteraan masyarakat, dan memastikan stabilitas ekonomi daerah.

Kini, dengan situasi yang sudah lebih kondusif, Arinal melihat bahwa inilah saat yang tepat untuk kembali fokus pada pembangunan besar yang sempat tertunda, seperti Kota Baru. Dalam pandangannya, Kota Baru akan menjadi simbol kemajuan Lampung, sebuah kawasan yang mampu bersaing dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia, baik dalam hal infrastruktur, lingkungan, maupun kesejahteraan masyarakat.

Optimisme Arinal terhadap proyek Kota Baru ini sangat menginspirasi. Dalam beberapa tahun ke depan, dengan adanya percepatan pembangunan, Kota Baru bisa menjadi pusat gravitasi baru bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial di Lampung. Kota ini akan menjadi tempat di mana masyarakat bisa menikmati fasilitas modern, layanan pemerintahan yang efisien, serta lingkungan yang hijau dan berkelanjutan. Jika proyek ini berhasil diwujudkan, bukan hanya Lampung yang akan mendapat manfaat, tetapi juga Indonesia secara keseluruhan.

Meskipun pembangunan Kota Baru belum menjadi topik utama dalam debat perdana Pilkada, proyek ini tetap menjadi bagian penting dari rencana masa depan Lampung yang lebih maju. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan investor, akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi besar ini. Arinal Djunaidi, dengan pengalaman dan rekam jejaknya yang kuat, siap memimpin Lampung untuk melangkah lebih jauh, membangun masa depan yang lebih cerah melalui proyek-proyek besar seperti Kota Baru.